8 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO BISNIS

Kembali Sinergi dengan Apkrindo Jatim, BRI Optimis Cetak Transaksi Rp 105 Miliar di Program Asian Culinary Tour Trip To Japan

Surabaya, Infodis.id – Tahun ini PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) kembali bersinergi dengan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur. Melalui kerjasama ini, BRI optimistis maraup dana Rp 105 miliar dari transaksi program Asian Culinary Tour Trip To Japan dari Apkrindo Jatim.

“Kami telah bekerjasama lagi dengan Apkrindo Jatim, kerjasama itu berupa program Asian Culinary Tour Trip To Japan (Tokyo dan Osakaatau) yang diakui sebagai lanjutan program Asian Culinary Tour Trip To Malaysia (KL-Penang), yang sukses dilakukan sebelumnya,” kata Head of Retail & Merchant BRI Regional Office Surabaya, Tiara Puspita, saat acara Annual Gathering bertema ‘Brighter Future’, dan pelantikan pengurus baru Apkrindo Jawa Timur Periode 2023 – 2027 di Surabaya, Senin (12/6/2023).

Dijelaskannya, sukses tahun lalu dan telah memberangkatkan 17 anggota Apkrindo ke Malaysia, karena dari target Rp30 miliar tercapai Rp40 miliar lebih (perkiraan Rp54 miliar).

Tahun ini, target kita 105 anggota Apkrindo bisa ikuti program tour kuliner ke Jepang, jika transaksinya melalui BRI menembus Rp105 miliar,” jelasnya.

Tiara menambahkan, dari program Asian Culinary Tour Trip To Japan itu, di Jepang semua ditanggung tiket akomodasi dan wisata kuliner di Tokyo dan Osaka.

Dia bahkan menegaskan kerjasama seperti dengan Apkrindo Jawa Timur dengan BRI ini bukan yang pertama, namun sudah berkali kali dilakukan.

“Sasaran kami sama, saling menguntungkan, kami punya banyak member, Apkrindo punya banyak Anggota dari pengusaha kuliner. Alasan lain kita lanjutkan kerja sama ini, total transaksi BRI sekitar 30% dari F&B,” ujarnya.

Tiara Puspita menambahkan, melalui kerja sama dengan Apkrindo ini juga, BRI dapat meningkatkan jumlah merchant EDC dan QRIS termasuk transaksinya.

“Secara total, transaksi menggunakan EDC dan QRIS BRI di Surabaya ini paling besar adalah sektor F&B sekitar 30 persen, dan fesyen juga 30 persen, sisanya ada ritel/groceries, hotel/pariwisata dan berbagai transaksi lainnya di mal-mal,” katanya. (isa)

 

Related posts

SIG Raih Penghargaan Kategori BigCap di 13th IICD Corporate Governance Award 2022

adminredaksi

OPPO Fokus Kembangkan Perangkat 5G

adminredaksi

Jelang Lebaran, Mendag Pantau Pasokan dan Harga Bapok di Pasar Rawamangun

adminredaksi