8 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PARIWISATA

Lomba Burung Berkicau Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Malang, Infodis.id – Tak hanya menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Lomba Burung Berkicau yang digelar di Wisata Gantangan Burung eks Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Lowokdoro, Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang, Minggu (19/2/2023) dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Malang.

Sebab, peserta yang mengikuti Lomba Burung Berkicau ini datang dari berbagai daerah, termasuk luar Kota Malang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si mengungkapkan lomba ini digagas oleh komunitas yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam rangka soft launching Wisata Gantangan Burung yang merupakan eks TPA Lowokdoro.

“Jadi ini masih berupa soft launching Wisata Gantangan yang digagas oleh komunitas bersama-sama dengan pemerintah daerah sebagai bukti bahwa pemerintah daerah Kota Malang itu merangkul semuanya, termasuk para komunitas penggemar burung,” jelas Baihaqi.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pembangunannya saat ini masih tahap satu. Ke depan akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap dua dan tahap tiga. Ia berharap nantinya tempat ini dapat benar-benar sempurna dalam rangka untuk berkolaborasi, termasuk yang paling utama juga untuk menghidupkan UMKM.

“Tujuannya memang kita berusaha untuk membangun Kota Malang dari semua sisi, termasuk semua penggemar burung juga bersama-sama kita siapkan sarana dan prasarananya. Dan luar biasa, Kota Malang ini termasuk dijuluki seribu gantangan, jadi di hampir setiap kelurahan dan kecamatan ada gantangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya pemerintah daerah hadir dalam rangka mewadahi para penggemar burung. Di mana yang tidak kalah pentingnya adalah di samping untuk menggerakkan dan mengangkat UMKM, juga sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Mengapa? Mereka (peserta lomba dan penghobi burung berkicau) datang ke Kota Malang, juga tidur di Kota Malang, hotel penuh, belanja di Kota Malang. Sehingga ini multiplier effect-nya luar biasa. Dalam lomba ini, sekitar 1.500 peserta hadir dan mengikuti. Yang paling jauh ada dari Banjarmasin, Madura, Probolinggo. Ini pun sudah kita batasi untuk pesertanya, karena ini masih soft launching sambil kita mencari apa kekurangannya, nanti kita sempurnakan di kesempatan selanjutnya,” pungkasnya. (**/eki)

 

Related posts

Fasilitas Grand Watu Dodol Banyuwangi Bertambah

adminredaksi

Pesona Sumba Timur, Di Kampung ini, Kita Seperti dibawa ke Masa Lalu

adminredaksi

Festival Durian Sumberasri 2023, Gubernur Khofifah Kenalkan Durian Varietas Baru

adminredaksi