Surabaya, infodis.id – Pelindo Daya Sejahtera terus berupaya untuk menjaga konsistensinya meningkatkan kesadaran terhadap manajemen risiko. Sejak didirikan pada tahun 2014 silam, bisnis PDS terus berkembang pesat sehingga berbagai aspek risiko juga ikut meluas dan membutuhkan perencanaan yang tepat. Di situlah kemampuan dalam manajemen risiko sangat diperlukan.
Sertifikasi ini bekerjasama dengan PPM Manajemen, lembaga pelatihan yang telah berpengalaman puluhan tahun di bidang pelatihan dalam skala nasional. PDS melaksanakan Sertifikasi BNSP Qualified Risk Management Officer kepada 21 orang karyawannya. Para karyawan yang telah diberikan sertifikasi ini kelak akan bertugas mengawasi langkah perusahaan secara jangka panjang, serta memetakan peluang-peluang bisnis yang dinilai potensial.
Mohammad Fathkurroji, Direktur Utama PDS, dalam sambutannya menyampaikan, risiko merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses, baik dalam skala individu ataupun organisasi. Setiap tindakan atau pilihan yang kita ambil pasti memiliki aspek risiko. Namun bukan berarti kita tidak bisa melakukan mitigasi.
“Pelatihan ini tujuannya supaya kita punya kepekaan terhadap risiko. Kalaupun kita harus jatuh, setidaknya kita berupaya untuk jatuh di atas tumpukan jerami,” ucapnya.
Achmad Siddik Jamaludin, salah satu peserta dari perwakilan Sekretaris Perusahaan yang menangani bagian hukum, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas di masa mendatang.
“Menjelang Pemilihan Umum 2024, sering terhembus isu yang dapat memicu terjadi kasus-kasus perselisihan hubungan industrial. Saya yakin bahwa ilmu yang saya peroleh dari sertifikasi ini akan bermanfaat bagi tugas saya di masa mendatang,” ujarnya da;am keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).
Tidak hanya menyadari adanya risiko yang dapat merugikan perusahaan, pengetahuan tentang manajemen risiko juga mengajarkan tentang kemampuan untuk melihat peluang di balik setiap risiko perusahaan.
“Apabila dahulu manajemen risiko identik dengan kerugian, kami juga berupaya mengembangkan perspektif ke arah peluang. Memang betul, di balik kesulitan selalu ada kemudahan. Paradigma itu yang berusaha untuk kami tanamkan kepada para karyawan yang menerima sertifikasi, jadi pendekatannya bisa lebih holistik,” tutur Dhita Triestyandari, Superintendent Manajemen Risiko PDS.
Sertifikasi ini digelar selama 3 hari di Surabaya, sejak hari ini (11/9/2023) hingga hari Rabu (13/9/2023) mendatang. Diharapkan, setelah mengikuti sertifikasi para peserta dapat mengimplementasikan ilmunya ke dalam pelaksanaan tugas sehari-hari untuk kemajuan perusahaan. (isa)