Gresik, infodis.id – Beredar tuduhan miring yang di tulis oleh sejumlah media online. Dalam berita tersebut mengatakan PT. BIMA atau salah satu perusahaan Agen Premium Minyak Solar (APMS), tak mengantongi ijin dan melakukan penimbunan BBM.
Hal tersebut dibantah oleh Pemilik perusahaan, lantaran berita tersebut terkesan ngawur dan tidak mendasar.
Hengki pemilik perusahaan tersebut menjelaskan, usaha yang digelutinya ini memiliki ijin lengkap dan tidak melakukan penimbunan.
“Perusahaan saya merupakan salah satu AMPS di Jawa Timur, yang juga memiliki ijin lengkap. BBM Non subsidi yang kami kirim juga dilengkapi dengan surat-surat lengkap,” jelasnya.
Lebih lanjut Hengki menjelaskan, perusahaannya tidak melakukan penimbunan, melainkan BBM Non subsidi yang dikirimnya resmi dari pertamina dan diatur dalam Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 6 Tahun 2015, tentang penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu dan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan pada daerah yang belum terdapat penyalur.
“Sub penyalur merupakan perwakilan yang memperjualbelikan BBM tertentu dan khusus di daerah yang tak terjamah oleh penyalur utama. Harus dipahami itu,” ungkap Hengki saat ditemui di kantornya, pada Kamis (11/8/2023).
Perlu di ketahui, banyak sekali oknum-oknum yang tidak paham mengenai hal ini. Mereka menganggap PT. BIMA tidak berijin, mereka juga terkesan mencari-cari kesalahan untuk memeras para pengusaha, khususnya pengusaha yang bergerak dibidang AMPS.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah oknum wartawan, yang kerap menghentikan truk penyalur BBM dan terkesan seperti preman meminta jatah pungli.
Hengki juga mengaku, dirinya pernah menjadi korban pemalakan. Saat dirinya perjalanan pulang kerja dibuntuti dan dihentikan ditengah jalan oleh oknum, yang mengaku dari LSM dan Wartawan, dengan maksud meminta sejumlah uang.
“Saya sering mas, hampir tiap hari kantor saya didatangi wartawan, bahkan juga ada yang pernah menghentikan kendaraan saya ditengah jalan,” akunya. (din)