Jakarta, infodis.id – Ramadhan, bulan penuh berkah, tidak hanya menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, tapi juga untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Salah satu wujudnya adalah dengan menunaikan zakat fitrah, sebuah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, kaya maupun miskin.
Zakat fitrah bukan hanya kewajiban, tapi juga penyempurna ibadah di bulan Ramadhan. Di balik kesederhanaan seberas zakat, terkandung makna kepedulian dan solidaritas sosial yang tinggi. Kita diajarkan untuk berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang kurang mampu, agar mereka juga dapat merasakan sukacita di hari raya.
Menunaikan Zakat Fitrah dengan Tepat:
Waktu: Zakat fitrah wajib ditunaikan sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri.
Besarnya Zakat: Satu sha’ atau sekitar 2,7 sampai 3 kilogram makanan pokok seperti beras, sagu, atau gandum.
Kepada Siapa: Zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin, amil zakat, mualaf, hamba sahaya yang merdeka, orang yang berhutang, fi sabilillah, dan ibnu sabil.
Zakat fitrah dapat dibayarkan melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau langsung kepada mustahik (penerima zakat).
Manfaat Zakat Fitrah:
- Menyucikan diri dari dosa dan kesalahan selama Ramadhan.
- Membantu fakir miskin dan kaum dhuafa.
- Menciptakan rasa kepedulian dan solidaritas sosial.
- Memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Menunaikan zakat fitrah bukan hanya kewajiban, tapi juga kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Di bulan penuh berkah ini, mari kita tunaikan zakat fitrah dengan tepat dan ikhlas, agar kebahagiaan Ramadhan dapat dirasakan oleh semua orang.(ery)