Vatikan, infodis.id – Natal yang penuh kedamaian dan suka cita terpaksa dipendam oleh warga Palestina di Gaza. Paus Fransiskus angkat suara, menyebut mereka menghadapi “rasa sakit dan duka” akibat perang. Operasi Israel membalas serangan Hamas, meluluhlantakkan Gaza dan menewaskan hampir 20 ribu jiwa.
“Natal di Kota Suci, yang biasanya penuh sukacita, kini ternoda oleh perang dan penderitaan. Paus Fransiskus mengajak umat Katolik untuk berdoa dan memberikan bantuan bagi para korban.”ujar Paus di media sosial X, Selasa (19/12/2023).
Tak tinggal diam, Paus menyerukan gencatan senjata dan “bantuan nyata” bagi warga Palestina. Ia mengecam taktik “terorisme” Israel dan kematian dua wanita Kristen di kompleks gereja Gaza. Seruan Paus menembus harapan, agar kelaparan, pengungsian, dan kematian tak lagi menodai kesucian Natal di Gaza.(ery)