Menurut Bupati Muhdlor pemerataan ekonomi desa salah satunya dengan menghidupkan kembali unit usaha yang dikelola oleh desa. Dari jumlah 130 desa yang masih status berkembang itu Pemkab Sidoarjo akan menajamkan lagi langkah pendampingan kolaborasi bersama pendamping desa dari Kementerian PDTT.
Menurut Bupati Muhdlor letak geografis Sidoarjo sangat mendukung bagi kemajuan BUMDes. Selain padatnya jumlah penduduk Sidoarjo, rata-rata warga Sidoarjo juga masyarakat yang konsumtif. Oleh sebab itu butuh kebijakan lokal ditingkat desa seperti mengumpulkan hasil produksi olahan makanan yang nantinya bisa dipasarkan lewat BUMDes.
Dari sana menurut Muhdlor ekonomi akan berputar di desa itu.
”Nanti akan kita dorong lagi agar ada kebijakan lokal dari pemerintah desa setempat. Hasil UMKM seperti olahan makanan dan kerajinan lain bisa dipasarkan lewat BUMDes. Selain itu tanah kas desa juga bisa dimanfaatkan untuk dikelola seperti Kampung Wisata Kelengkeng di Desa Simoketawang dan Taman Edukasi Desa Kedungsugo,” pungkas Muhdlor, dilansir dari zonajatim.com. (sgp/fik)