Bersama perangkat daerah lain, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), terang pria berkacamata itu, terus mengintensifkan koordinasi untuk menekan atau mencegah terjadinya bencana yang menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.
Alie mencontohkan, seperti menginventarisir sejumlah pohon besar yang rawan tumbang, memangkas ranting pohon dan menggalakkan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) untuk mencegah terjadinya banjir.
“Kami siaga penuh, dan kami imbau warga agar jangan mengambil risiko keluar rumah saat cuaca ekstrim,” sambungnya, dilansir dari malangkota.go.id. (afp)