Jakarta, infodis.id – Pernahkah Anda membayangkan langit menjadi gelap di siang hari? Fenomena langka ini akan terjadi pada tanggal 8 April 2024, saat gerhana matahari total melintasi puluhan negara di Amerika Utara. Sayangnya, Indonesia tidak dilintasi fenomena ini sehingga tidak bisa menyaksikannya secara langsung.
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan berada tepat di antara matahari dan bumi, menghalangi cahaya matahari dan menciptakan bayangan di permukaan bumi. Fenomena ini hanya terjadi di jalur sempit yang disebut jalur totalitas.
Pada 8 April, jalur totalitas akan dimulai di Meksiko dan melintasi beberapa negara bagian di Amerika Serikat, termasuk Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, Ohio, New York, Pennsylvania, Vermont, New Hampshire, dan Maine, sebelum berlanjut ke Atlantik Utara.
Melansir dari News Week, gerhana Matahari total adalah peristiwa astronomi langka ketika langit menjadi gelap sesaat pada siang hari karena Bulan menghalangi jalur cahaya Matahari menuju Bumi.
Gerhana matahari total 8 April 2024 istimewa karena beberapa alasan:
Gerhana matahari total tidak terjadi setiap tahun. Gerhana berikutnya baru akan terjadi pada tahun 2044.
Bertepatan dengan Puncak Aktivitas Matahari: Tahun 2024 merupakan periode puncak aktivitas matahari, di mana Matahari lebih sering memuntahkan lontaran massa koronal (CME).
Hal ini meningkatkan kemungkinan untuk melihat fenomena aurora borealis dan australis di wilayah yang lebih luas.
Jalur Totalitas Melintasi Banyak Negara: Jalur totalitas gerhana matahari 8 April 2024 melintasi beberapa negara bagian di Amerika Serikat, memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menyaksikannya secara langsung. (ery)