Surabaya, Infodis.id – Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi mengikuti jejak tiga bakal calon (bacalon) anggota DPD RI mendaftar sebagai bacalon anggota DPD RI ke KPU Jatim, Rabu (10/5/2023).
Tiga bacalon anggota DPD RI sebelumnya yang sudah mendaftar ke KPU Jatim, yaitu La Nyalla Mattalitti, Agus Rahardjo dan Lia Istifhama. Beda dengan Nyalla dan Lia, Nawardi datang ke KPU Jatim tidak membawa pendukungnya.
Nawardi hanya membawa istri dan tiga anaknya. Serta beberapa staf pribadinya.
“Ini kali ketiga saya datang ke KPU Jatim mendaftar sebagai bacalon anggota DPD RI,” ucapnya.
Secara terus terang, Nawardi mengaku kembali mencalonkan sebagai anggota DPD RI, karena pengabdian kepada negara. Dia ingin memberikan sumbangsih, mengikhlaskan diri dan menshodaqohkan diri kepada bangsa ini dan Jatim.
“Karena namanya shodaqoh, kadang-kadang saya tidak memberikan informasi apapun tentang pemberitaan-pemberitaan kepada media. Kalau shodaqoh itu disampaikan maka pahalanya berkurang. Saya minta doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Jatim atas pencalonan saya ini,” ujarnya.
Nawardi mengaku Jatim merupakan dapil “neraka” karena banyak tokoh nasional yang ikut bertarung. Antara lain, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, mantan Ketua KPK Agus Raharjo, Ning Lia Istifhama.
“Mereka adalah orang-orang hebat semua. Saya sangat senang bisa berkompetisi dengan tokoh-tokoh hebat di Jatim itu,” tegas mantan wartawan ini.
Namun, Nawardi tak menganggap para calon itu sebagai pesaing. Justru, para tokoh itu dianggap sebagai mitra kerja.
“Mereka bukan pesaing, tapi mitra. Semoga semua sama-sama berhasil,” tandasnya. (joo/isa)