9 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PEMERINTAHAN

Delapan Jenama Lokal Tampil di Paris Fashion Week 2024, Bukti Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha

Paris, infodis.id – Delapan jenama lokal Indonesia unjuk gigi di L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week (PFW) 2024. Kehadiran mereka di ajang bergengsi ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam upaya memajukan industri fesyen Indonesia di kancah global.

Berlangsung dari 1 hingga 4 Maret 2024 di Premierre Classe, Jardin des Tuilleries, Paris, Prancis, delapan jenama tersebut yaitu Artkea, Shiroshima Indonesia, Jenna & Kaia, 3mongkis, Khasoe, Jewel Rocks, Aidan & Ice, dan Long Story Short, tampil dalam agenda resmi Koleksi Musim Gugur/Dingin 2024 (Autumn/Winter 2024) dengan tajuk “TALENT INDONESIA”.

“Kali ini menjadi tahun ketiga Indonesia berpartisipasi di L’adresse Trade Showroom pada PFW. Kami sangat menghargai kolaborasi Kemendag, KBRI Paris, dan pelaku usaha yang sangat baik untuk mewujudkan cita-cita jenama Indonesia yang dikenal di kancah fesyen internasional,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi.

Keikutsertaan Indonesia di PFW 2024 merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung industri kreatif, khususnya fesyen, untuk menembus pasar global.

Dubes RI untuk Prancis Mohamad Oemar yang hadir dalam pembukaan Trade Showroom pada 1 Maret 2024, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Indonesia untuk tahun ketiga ini merupakan pencapaian tersendiri.

“Produk lokal Indonesia membuktikan keuletan, konsistensi dalam berkreasi, dan kemampuan kolaborasi. Usaha mereka membuahkan hasil dengan terpilih tampil pada L’adresse Trade Showroom pada PFW,” kata Dubes Mohamad.

L’adresse Trade Showroom merupakan etalase perdagangan (trade showroom) bersifat business-to-business (B2B) yang mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli di sektor modest fashion dan produk turunannya seperti aksesori dan kosmetik dari seluruh dunia.

Kemendag dan KBRI Paris berkolaborasi dengan L’adresse Paris Agency sebagai agensi fesyen yang memberikan konsultasi kepada jenama Indonesia untuk mempersiapkan koleksi mereka serta memfasilitasi penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) dengan pembeli internasional.

Didi Sumedi menegaskan bahwa Kemendag terus berupaya mendiversifikasi produk ekspor, salah satunya melalui modest fashion yang berusaha menjawab tren konsumen dunia.

Berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023, dua miliar penduduk muslim dunia menghabiskan sekitar USD 2,29 triliun pada 2022 untuk produk halal, termasuk fesyen.

“Total pengeluaran konsumen muslim untuk fesyen, dalam hal ini pakaian dan alas kaki, tercatat sebesar USD 318 juta pada 2022 dan diprediksi meningkat 6,1 persen menjadi USD 428 juta pada 2027,” papar Didi.

Keikutsertaan delapan jenama lokal di PFW 2024 menjadi langkah strategis untuk membuka peluang pasar baru, meningkatkan nilai ekspor produk fesyen Indonesia, dan memperkuat branding jenama Indonesia di mata dunia.

Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri fesyen Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri fesyen global.(ery)

Related posts

KKP Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Program Adopsi Pulau

Kota Malang Berencana Terbitkan Dua Peraturan Daerah Baru

adminredaksi

448 PNS Pemkab Bojonegoro Terima SK Kenaikan Pangkat

adminredaksi