Nusantara, infodis.id – Presiden Joko Widodo menorehkan sejarah baru dalam perjalanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024).
Kehadiran kantor ini bukan hanya menandakan perluasan layanan JKN ke IKN, tetapi juga melambangkan era baru bagi program yang telah mengubah wajah kesehatan Indonesia ini.
Presiden Jokowi menceritakan bagaimana JKN mengalami transformasi luar biasa sejak awal kepemimpinannya. Dulu, defisit menjadi momok yang menghantui program ini. Namun, berkat kerja keras dan berbagai terobosan, JKN kini telah mencapai kondisi keuangan yang sehat.
Masih ingatkah Anda dengan antrean panjang di fasilitas kesehatan yang menjadi keluhan umum peserta JKN di awal program ini berjalan? Kini, berkat berbagai upaya perbaikan, peserta JKN dapat menikmati akses yang lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Pujian dari Barack Obama dan Menjadi Contoh Dunia
Bahkan, Program JKN tak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat pujian dari mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi contoh bagi negara lain dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengatakan Program JKN merupakan program strategis nasional yang selama 1 dekade mengalami banyak peningkatan dari sisi cakupan kepesertaan serta mutu layanan kesehatan. Kehadiran layanan JKN di IKN diharapkan akan menambah fasilitas layanan publik dasar yang dibutuhkan masyarakat sekitar.
“Desain “rumah panggung” yang unik pada Kantor BPJS Kesehatan di IKN bukan hanya mencerminkan komitmen terhadap warisan budaya Indonesia, tetapi juga melambangkan semangat inovasi dan keberlanjutan. Kantor ini dirancang dengan tipologi baru yang mengedepankan penggunaan hutan dan alam sebagai bagian dari ruang kerja yang nyaman dan berkelanjutan.”ujar Ghufron Mukti
Saat ini, JKN telah menjangkau 267,8 juta peserta dan melindungi 95,97 persen masyarakat Indonesia. Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, JKN semakin dekat menuju Universal Health Coverage (UHC). Kehadiran Kantor BPJS Kesehatan di IKN menjadi simbol optimisme dan tekad untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, di mana seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati kesehatan yang berkualitas.(ery)