27 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PROPERTI

The Grand Kenjeran Kembangkan Area Komersial Tiga Konsep Terintegrasi

Surabaya, infodis.id – Setelah sukses mengembangkan area komersial untuk kuliner dengan nama ‘Kota Lama’, The Grand Kenjeran bakal membangun kawasan komersial tiga konsep yang terintegrasi.

“Dengan luas lahan total mencapai 3 hektare yang berada di kawasan terdepan The Grand Kenjeran, kami akan kembangkan area komersial dengan tiga konsep berbeda tapi saling mendukung. Ketiga konsep yang akan dikembangkan tersebut yakni Annyeong Market, The Ground, dan Avenir. Area ini diharapkan bisa mendukung wisata hiburan, kuliner, komunitas dan gaya hidup,” jelas CEO TCI Property, Wenni, Jumat (1/12/2023) malam.

Annyeong Market sendiri merupakan sebuah area pusat keramaian yang menghadirkan jajanan atau kuliner tematik bernuansa Korea. Rencananya area ini akan ada 27 tenant dan 8 foodtruck. Ditargetkan, Annyeong Market bisa beroperasi pada Agustus 2024.

“Tenant yang masuk bukan sembarangan, karena melalui sistem kurasi bukan asal tenan tapi yang legend. Konsepnya pasti food and beverage makanan Korea. Ada zona makanan halal dan non halal,” ungkap Wenni.

Wenni menyebut, kehadiran Annyeong Market nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tempat kulineran dengan konsep yang intimate dan hangat.

“Kita kumpulin makanan Korea, karena konsep ini belum ada juga di Surabaya. Ada aktivitas sewa hanbok (pakaian tradisional Korea), spot foto. Korea tidak hanya bangunan tapi juga feeling. Kalau arsitektur bisa dibikin tapi feeling ada di Korea belum tentu bisa hadir. Nah kami ingin menghadirkan itu,” ungkapnya.

Selain itu, ada juga The Ground yang berkonsep area hijau. Area ini akan dilengkapi fasilitas penunjang lifestyle, kafe dan destinasi untuk hangout atau nongkrong.

“Kami membawa sesuatu yang baru, kalau sejauh ini kan mall to mall sekarang lebih ke destinasi area hijau lebih ke lifestyle, kafe, sosial gathering. Pusat destinasi selain mall. Karena brand nya yang tidak ada di mall,” ungkapnya.

The Ground akan mebyediakan 5 tenant besar yang selama ini ada di mall, tapi mau ekspansi dengan membuka stand alone untuk jenis food and beverage. Ditargetkan area ini bisa mulai beroperasional pada Desember 2024.

Yang terakhir kategori Avenir, area service yang didominasi dengan area sport dan gadget. Dalam sisi olahraga akan ada spot basket, pilates dan tennis. Jadi bisa untuk komunitas termasuk kebutuhan apparelnya.

“Avenir ini diharapkan bisa melengkapi keberadaan Annyeong. Diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025,” ujar Wenni.

Direktur Marketing The Grand Kenjeran, Ivana Tantoyo mengatakan, dengan pengembangan area komersial tersebut pihaknya ingin ada ambience yang berbeda di Surabaya.

“Dengan tiga konsep ini merupakan strategi marketing The Grand Kenjeran yang diharapkan bisa menjadi ikon baru di Surabaya dan menjadi jujugan masyarakat, khususnya kawasan Surabaya Timur,” jelasnya.

Diakuinya, hadirnya area komersial akan menambah fasilitas dan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup penghuni The Grand Kenjeran.

“Dan otomatis harga rumah, investasi dan kawasan akan naik,” tandas Ivanna.

Sementara itu terkait gelaran yang berlangsung pada 1-3 Desember 2023, pihaknya mengusung konsep carnival atau pasar malam dengan hiburan untuk menghadirkan nuansa kuliner sekaligus aktivitas workshop dan hiburan.

“Karena setiap booth yang kita undang, menawarkan permainan. Mereka juga jualan barang tapi juga ada permainan menarik. Misalnya ada money blower, ada yang permainan piano, lomba kepang rambut, macam-macam dan selalu ada game tertentu,” ungkapnya.

Tidak hanya pameran, bazzar Christmas Carnival juga disisipi aktivitas workshop, penampilan dari Karaharps, lomba menyanyi, akustik, lomba anjing menggemaskan dan kembang api.

Ivana mengatakan, gelaran bazzar ini diharapkan bisa menjadi jujugan warga yang ingin kulineran maupun berkegiatan hiburan khususnya di area Surabaya Timur.

“Kita tidak memungkiri Surabaya Timur butuh tempat yang bisa dikonsep dengan baik. Makanya kita ingin ada suasana baru di Surabaya Timur,” ungkapnya. (isa)

 

Related posts

Kapan Waktu Tepat Pemberian MPASI? Berikut Penjelasannya

adminredaksi

Ketum KONI Jatim: Eksibisi Esports Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah Porprov

adminredaksi

Belum Ditemukan Varian 2.3.4.4b di Jabar, Ini Langkah Pemdaprov Cegah Flu Burung

adminredaksi