Miami, infodis.id – Dalam sebuah momen emosional di atas kapal Norwegian Pearl, dua anggota Dream Theater, Mike Portnoy (drum) dan Jordan Rudess (keyboard), berkolaborasi dengan Charlie Griffiths (HAKEN) dan That Joe Payne (vokal) untuk membawakan lagu “The Spirit Carries On” di acara Cruise To The Edge 2024. Pertunjukan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Maret ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar, dengan video yang direkam oleh para penggemar tersebar luas di internet, menjadi saksi bisu momen bersejarah tersebut dilansir dari blabbermouth.
Setelah kepergian dan kembalinya yang dramatis, Mike Portnoy, salah satu pendiri Dream Theater, telah memulai babak baru bersama band yang ia dirikan bersama John Petrucci dan John Myung pada tahun 1985. Kembalinya Portnoy ke Dream Theater diumumkan pada Oktober lalu, menandai awal dari fase baru bagi grup metal progresif legendaris ini. Bulan lalu, band ini secara resmi memulai proses pengerjaan album studio ke-16 mereka, yang sangat dinantikan oleh penggemar setelah absennya Portnoy selama hampir satu dekade.
Portnoy, yang kontribusinya kepada Dream Theater meliputi sepuluh album dari “When Dream And Day Unite” (1989) hingga “Black Clouds & Silver Linings” (2009), meninggalkan warisan yang sulit untuk ditandingi. Kepulangannya telah menyuntikkan energi baru ke dalam band, dengan rekan-rekan bandnya dan penggemar sama-sama merayakan momen ini.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan GuitarWorld.com, John Petrucci mengungkapkan antusiasmenya tentang kembali bekerja sama dengan Portnoy. “Sangat menarik untuk memiliki dia kembali di band. Kami memulai band bersama… Dan kami telah berteman sejak itu. Jadi, memiliki dia kembali di band benar-benar spesial bagi kami semua,” kata Petrucci.
Kehadiran Portnoy di konser Dream Theater di Beacon Theatre, New York City, pada Maret 2022, menandai kali pertama ia menyaksikan mantan rekan bandnya tampil sejak kepergiannya. Kembalinya Portnoy tidak hanya menandai reunifikasi pribadi, tetapi juga sebuah peristiwa penting dalam sejarah Dream Theater.(ery)