Khofifah mengatakan, baik Direksi maupun Komisaris merupakan unsur yang sama-sama penting dalam industri perbankan.
Hal ini karena tanggung jawab atas pengelolaan Bank ada di tangan Direksi, sedangkan tanpa adanya pengawasan dari Komisaris, maka tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi sulit untuk terwujud.
“Untuk itu maka perlu ada koordinasi dan sinergi yang baik diantara kedua unsur tersebut,” katanya.
Menurutnya, Bank Jatim memiliki sejumlah kesempatan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang. Untuk mengembangkan hal itu, maka seluruh jajaran Bank Jatim harus terus mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk dan solusi perbankan yang menarik.
Selain itu juga harus terus menumbuhkan kepercayaan agar masyarakat tertarik menjadi nasabah dan mitra kerja Bank Jatim.
“Menumbuhkan kepercayaan itu tidak mudah dan perlu kerja keras. Aspek profesionalisme harus mewarnai seluruh dimensi pelayanan Bank Jatim. Untuk itu Komisaris dan Direksi Bank Jatim harus mampu memberikan teladan kepada para karyawannya sekaligus mampu mengembangkan pola kerja baru yang lebih visioner, kredibel dan akuntabel,” pesannya. (sm/isa)