6 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Membentuk Karakter Anti Korupsi Sejak Dini

Surabaya, Infodis.id – Tim dosen Pengabdian dan 5 mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar Sosialisasi Anti Korupsi melalui Pelatihan Pengembangan Karakter Agen Perubahan Anti Tindak Korupsi di SMA Dr. Soetomo Surabaya (SMADOR).

Ketua Tim Pengabdian Dosen Unitomo, Vieta Cornelis, mengatakan, tujuan dipilihnya SMADOR sebagai obyek pelatihan karena semata- mata ingin berkontribusi positif terhadap pengembangan karakter siswa SMA tersebut.

Menurutnya senyampang mereka masih muda dan berasal dari generasi milenial maka keberadaan kami disini adalah untuk menyadarkan dan memperkuat mereka agar ikut peduli di lingkungannya apa bila ada perilaku koruptif.

“Materi pelatihan ini kami rancang dalam bentuk games dan fun yang disebut “SMAK” (Soetomo Muda Anti Korupsi) dan dimainkan
secara kelompok yang mirip dengan permainan monopoli”, papar dosen fakultas hukum Unitomo ini.

Dalam pengarahan materi awal Siti Marwiyah anggota tim dosen pengabdian memaparkan pentingnya membentuk karakter anti korupsi sedini mungkin.

Menurutnya sikap anti tindakan koruptif dalam kehidupan bermasyatakat harus terus dipelihara terus menerus oleh masyarakat yang punya karakter yang sesuai dengan nilai nilai etika yang nantinya akan menumbuhkan kehidupan yang berkualitas dan tetap dalam rel kebaikan dan kebenaran

“Oleh sebab itu dari sedini mungkin mari kita tanamkan sikap anti koruptif, dengan membiasakan berperilaku sehari-hari dengan jujur dan benar”, ujar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara ini.

Sementara itu, Zhabina siswa SMADOR mengaku senang dan antusias dengan pelatihan ini karena dengan materi games SMAK ini secara tidak langsung ditantang untuk berinisiatif dan berpendapat untuk menolak semua perilaku koruptif di lingkungannya.

“Games SMAK ini seru banget , tiap kelompok memiliki giliran bermain, mengambil satu kartu putih yang berisikan pertanyaan dan pilihan jawabannya terdapat di papan permainan. Apabila kelompok tersebut bisa menjawab dengan benar, akan
mendapatkan bonus dari bank sebesar Rp. 100.000.,”ujar siswa kelas X ini.

Menurut Zhabina dengan permainan ini ia dan teman-teman menjadi paham dan sadar bahwa korupsi itu sangat berbahaya dan harus diberantas.

“Terima kasih buat tim dosen dan mahasiswa Unitomo yang sudah memberikan pelatihan di SMADOR, semoga pengetahuan yang sudah kami dapatkan tadi dapat meredam keinginan untuk melakukan perbuatan yang menyimpang serta membiasakan diri untuk memperoleh sesuatu dengan perjuangan sesuai kemampuannya. Dan pada akhirnya berani mengatakan tidak pada korupsi,” imbuh Zhabina.

Sekedar diketahui, sosialisasi yang dihadiri langsung Vieta Cornelis Ketua Tim Dosen Pengabdian beserta Siti Marwiyah, Fedyanti Agustinah dan Agustiawan Djoko Baruno sebagai anggota tim, digelar pada digelar pada Selasa (12/10/2022). Sosialisasi yang dibalut dalam kegiatan pelatihan ini dihadiri pula 36 siswa kelas X beserta 1 guru pendamping. (isa)

 

Related posts

Faisol Riza Bakal Perjuangkan Nasib Sekolah Swasta di Probolinggo

Kapolda Jatim Tinjau Persiapan Mudik di Pelabuhan Tanjung Perak

adminredaksi

Pemkot Surabaya Beri Bantuan Modal Usaha pada 35 Gamis