9 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO LAIN

MPM Muhammadiyah Luncurkan Program Peningkatan Ekonomi Difabel

Sleman, infodis.id – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meluncurkan Program Peningkatan Ekonomi Difabel Melalui Ternak Ayam Petelur Fungsional “Telurmoe” pada Kamis (29/2). Program ini merupakan kolaborasi antara MPM dan Lazismu PP Muhammadiyah.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberdayaan yang dilakukan Muhammadiyah menjangkau seluruh komunitas tak terkecuali komunitas difabel. Prinsip pemberdayaan tersebut adalah menjadikan mereka sebagai subjek dalam aktivitas pemberdayaan.

“Prinsip utama dalam pemberdayaan masyarakat adalah menjadikan masyarakat itu sendiri sebagai subjek dalam setiap aktivitas pemberdayaan,” tuturnya dilansir muhammadiyah

Dalam konteks pemberdayaan difabel, maka jalan utama yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan mereka ruang gerak serta fasilitas memadai yang mampu menunjang kemandirian mereka. Dengan demikian komunitas difabel dapat berdaya diatas kaki mereka sendiri.

Program “Telurmoe” ini dirancang untuk membantu difabel dalam meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka melalui beternak ayam petelur fungsional. Program ini akan memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada difabel yang ingin beternak ayam petelur.

Ketua Lazismu PP Muhammadiyah, Hilman Latief mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

“Lazismu sebagai lembaga filantropi Muhammadiyah terus berupaya untuk membantu kaum dhuafa, termasuk difabel. Program “Telurmoe” ini diharapkan dapat membantu difabel dalam meningkatkan taraf hidup mereka,” tuturnya.

Program “Telurmoe” ini akan diluncurkan di lima daerah, yaitu Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Program ini diharapkan dapat menjangkau 1.000 difabel dalam jangka waktu satu tahun.(ery)

Related posts

Keluarga Midtown Hotels Indonesia Ziarah ke Makam Pahlawan Surabaya

Menggali Potensi Pertanian Organik di Indonesia: Menuju Budidaya Berkelanjutan

Editor: [ Hary Prasodjo ]

TikTok Sumber Pencarian Baru Gen Z