9 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO BISNIS

Pertamina International Shipping dan doctorSHARE kerja sama rumah sakit apung di Papua Barat

Jakarta, infodis.id – PT Pertamina International Shipping (PIS) bekerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk memberikan bantuan pelayanan medis rumah sakit apung di Papua Barat.

Dukungan PIS berupa operasional penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II milik doctorSHARE di Sorong, Papua Barat, pada Desember nanti. Layanan ini setara dengan rumah sakit darat tipe C, mencakup medik umum, klinik spesialis, kebidanan, kefarmasian, hingga penunjang lainnya seperti persediaan medis, ambulance dan laboratorium.

Kerja sama ini merupakan rangkaian kegiatan program “BerSEAnergi untuk Laut” PIS, yang merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung kelestarian laut.

“PIS sebagai perusahaan yang bergerak di sektor maritim, menyadari bahwa salah satu tantangan dalam menyediakan fasilitas kesehatan di negara maritim terbesar dunia ini adalah aksesibilitas. Terutama bagi masyarakat pesisir dan wilayah kepulauan lainnya. Kehadiran rumah sakit apung menjadi salah satu jawabannya, dan sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen PIS untuk menyejahterakan masyarakat pesisir,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi.

RSA Nusa Waluya II rencananya akan melayani selama 45 hari di Papua dengan target hingga 5000-7000 pasien, termasuk untuk operasi minor maupun mayor.

PIS dan doctorSHARE juga membuka kesempatan bagi para relawan tenaga medis untuk membantu menyediakan layanan kesehatan di RSA Nusa Waluya II. Pendaftaran relawan dibuka mulai Senin (20/11).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly selaku Dewan Penasehat dari doctorSHARE mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh PIS untuk RSA Nusa Waluya II.

“Uluran tangan dari para donatur yang peduli bisa memberikan bantuan aksesibilitas kesehatan, terutama untuk masyarakat kita yang berada di pelosok dan pulau-pulau terpencil. Saat ini, doctorSHARE telah memberikan pelayanan medis lebih kepada 350 ribu orang, dan tentunya akan terus bertambah,” papar Yasona.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh doctorSHARE adalah hal luar biasa, di mana para tenaga medis dan seluruh pihak yang mendukung bekerja dengan hati membantu pemerintah memberikan layanan kesehatan.

“Kebutuhan utama dari doctorSHARE adalah kebutuhan alat medis lalu kedua adalah kebutuhan operasional termasuk bahan bakar kapal. Terima kasih untuk yang telah membantu,” kata Budi.

Pertamina mendukung penuh kiprah anak usaha dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk bekerja sama dengan doctorSHARE untuk Rumah Sakit Apung di Papua Barat.

“Dukungan ini bentuk komitmen pada SDGs dengan membantu Pemerintah dalam menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia,” ujar Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero).(ery)

Related posts

realme C67 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Kelebihannya

Pengurus PAUD/KB Diminta Waspada, Beredar Pesan WA Mengatasnamakan Pj. Bupati Lumajang

Ekonomi Kota Malang Tumbuh 4,21 Persen, Wali Kota: Terus Kolaborasi Kuatkan Sendi Perekonomian dan Kondusivitas Wilayah

adminredaksi