Jember, infodis.id – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Mereka tak gentar menempuh medan ekstrem untuk mengantarkan logistik pemilu ke daerah pelosok dan terpencil.
Salah satu contohnya adalah di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Untuk mencapai desa ini, petugas KPPS harus melewati hutan belantara dengan medan berlumpur dan sempit, serta naik turun bukit dengan jalan licin berbatu.
Perjalanan yang menegangkan dan melelahkan ini memakan waktu hingga satu jam lebih. Petugas KPPS bahkan harus menggunakan sepeda motor khusus dan tenaga kuda untuk mengantarkan logistik pemilu.
Kapolsek Tempurejo AKP Herri Supadmo mengatakan, ada enam TPS di Desa Andongrejo yang dikategorikan rawan, salah satunya adalah TPS 20 yang terletak di Afdeling Sumbersalak. TPS ini memiliki 125 pemilih dan merupakan yang terjauh dan paling rawan karena kondisi geografis dan akses jalan yang sulit.
“Selain harus menembus hutan lindung dan pinus, akses menuju TPS cukup jauh dan harus ditempuh naik turun bukit dengan kondisi jalan licin yang berbatu maupun berlumpur,” ujar AKP Herri Supadmo,Selasa (13/2/24).
Meskipun medannya sulit, petugas KPPS tetap semangat mengantarkan logistik pemilu. Mereka ingin memastikan bahwa semua warga negara di Desa Andongrejo dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Dedikasi dan semangat petugas KPPS di Desa Andongrejo patut diacungi jempol. Mereka adalah pahlawan demokrasi yang memastikan bahwa suara rakyat dapat didengar. (ery)