Malang, infodis.id – Ratusan pekerja PT Bumi Menara Internusa (BMI) Dampit, Malang, Jawa Timur diduga tidak didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Tak ayal, ratusan pekerja yang telah mendedikasikan di perusahaan tersebut resah.
Kepada tim investigasi infodis, salah seorang pekerja PT BMI menjelaskan, sistem yang dibuat perusahaan tempatnya bekerja bervariasi. Mulai dari harian lepas, borongan hingga berstatus pekerja harian.
“Di perusahaan itu (PT BMI), status saya adalah pekerja harian,” kata WH.
Lebh lanjut, WH mengatakan, ingga saat ini dirinya tidak pernah mendapat perlindungan dan jaminan sosial karena tidak pernah didaftarkan BPJS oleh perusahaan.
“Nggak ada BPJS ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Demikian juga dengan penuturan AO yang merupakan salah satu pekerja harian lepas di PT BMI. Dia mengatakan, perusahaan hanya mendaftarkan setengah dari jumlah pekerja di PT BMI Dampit.
“Jumlah pekerja yang tidak daftarkan hampir 500.orang,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Sementara EE, salah seorang pekerja borongan merasa tidak nyaman dengan sistim kerja yang ada di perusahaannya. Apalagi, lanjut EE dirinya merasa was-was akan terkena PHK besar-besaran.
“Wacana PHK itu udah beberapa bulan lalu. Infonya karena keputusan dari Direktur Utama yang baru,” ujarnya.
Sementara itu sumber lain menyebutkan jika Direktur Utama (Dirut) PT BMI masih berstatus Warga Negara Singapura. Dia merupakan menantu dari pemilik PT BMI.
“Namanya Jacob George, orang India tapi berkewarganegaraan Singapura,” ujarnya sambil meminta tim investigasi tidak menyebutkan namanya.
Pada Hari Jumat (31/7/2023), lanjut sumber yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebut, Jacob George mengunjungi Pabrik PT BMI Dampit.
“Hanya sebentar karena takut ketahuan sama Imigrasi,” ucapnya.
Dari data yang dihimpun redaksi, pekerja yang tidak didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 496. Dengan rincian pekerja harian sebanyak 26 orang, pekerja borongan sebanyak 61 orang dan sisanya dari pekerja harian lepas sebanyak 409 orang.
Sementara itu, terkait dengan dugaan kabar ratusan pekerja yang tidak didaftarkan BPJS, saat dikonfirmasi infodis via Whatapp (WA), Kamis (3/8/2023) pukul 15.36 WIB, HRD PT BMI Merry Sahertian, menjawab “Sore, Saya masih OTW dr dinas luar pak, nanti saya respon ya pak,”.
Masih dalam komunikasi via WA, saat infodis menanyakan jam berapa untuk respon jawabannya?, Merry Sahertian menjawab “Saya msh dari pandaan menuju malang pak,”. (tim)