Rusia, infodis.id – Kamila Valieva, skater muda sensasional Rusia yang mencuri perhatian di Olimpiade Musim Dingin 2022, kini harus menerima kenyataan pahit. Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) menjatuhkan sanksi larangan bertanding selama empat tahun atas pelanggaran doping.
Valieva, yang saat ini berusia 17 tahun, dinyatakan positif menggunakan trimetazidine, obat jantung terlarang, pada Desember 2021, tak lama sebelum Olimpiade Beijing dilansir bbc.com
Kasus Valieva menuai kontroversi sejak awal. Pada Februari 2022, tes dopingnya menunjukkan hasil positif, namun Komite Olimpiade Internasional (IOC) tetap mengizinkannya bertanding di Olimpiade. Keputusan ini menuai kritik keras dari berbagai pihak, termasuk WADA (Badan Anti-Doping Dunia).
Rusada (Badan Anti-Doping Rusia) initially found Valieva “tidak bersalah atau lalai”. Namun, WADA mengajukan banding dan CAS akhirnya memutuskan bahwa Valieva terbukti bersalah atas pelanggaran doping.
Hukuman CAS ini menandakan akhir dari karir Valieva di dunia skating untuk sementara waktu. Ia tidak akan bisa bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2026 dan berbagai kompetisi internasional lainnya selama empat tahun.
Kasus Valieva juga menimbulkan pertanyaan terkait pengawasan doping di kalangan atlet muda. Bagaimana seorang gadis berusia 13-15 tahun bisa mendapatkan 56 jenis obat-obatan, suplemen nutrisi dan makanan? (ery)