Kabupaten Bandung, infodis.id – Kabupaten Bandung Jawa Barat, kembali dilanda bencana hidrometeorologi pada Minggu (25/12). Angin kencang yang melanda sejumlah kecamatan menyebabkan 96 unit rumah rusak, sedangkan banjir bandang di satu kecamatan lainnya merusak enam unit rumah.
Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, angin kencang terjadi di Kecamatan Baleendah, Ciparay, dan Anjasari. Sebanyak 14 rumah rusak berat, dua rusak sedang, dan 62 rusak ringan. Di samping itu, enam warga mengalami luka ringan setelah tertimpa material bangunan.
Sementara itu, banjir bandang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot. Sebanyak enam rumah rusak ringan akibat banjir bandang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Pemerintah setempat telah melakukan upaya penanganan darurat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung bersama unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat bergotong royong untuk melakukan pembersihan material bangunan dan memberikan bantuan logistik dan peralatan kepada warga terdampak.”jelas Abdul Muhari Selasa (26/12/2024)
Menurut Abdul Muhari, BMKG memperkirakan cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan dapat disertai petir juga angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir tahun 2023.
“BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya.”tutup Abdul Muhari. (ery)