6 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO KESEHATAN

Angka Penggunaan Tembakau di Kalangan Pemuda di AS Turun

Amerika Serikat, infodis.id – Angka penggunaan tembakau di kalangan pemuda di Amerika Serikat (AS) turun sedikit, sekitar 1 persen, sejak tahun lalu, menurut data yang dirilis Kamis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Badan Pengawasan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA).

Laporan tersebut menemukan bahwa sekitar 10 persen siswa di kelas tersebut – atau 2,8 juta pemuda – melaporkan menggunakan produk tembakau jenis apa pun selama 2022-2023.

Secara keseluruhan, penggunaan tembakau saat ini turun di kalangan siswa sekolah menengah, dari 16,5 persen menjadi 12,6 persen, dan sekitar 580.000 siswa sekolah menengah lebih sedikit yang melaporkan menggunakan rokok elektrik saat ini.

Namun, penggunaan tembakau secara keseluruhan meningkat di kalangan siswa sekolah menengah, dari 4,5 persen menjadi 6,6 persen.

“Rokok elektrik tetap menjadi produk tembakau yang paling umum digunakan di kalangan siswa sekolah menengah dan sekolah menengah untuk tahun ke-10 berturut-turut,” kata FDA dalam siaran pers.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa penurunan penggunaan rokok elektrik di kalangan siswa sekolah menengah merupakan kemajuan yang signifikan, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencegah pemuda menggunakan tembakau.

“Penurunan penggunaan rokok elektrik di kalangan siswa sekolah menengah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, tetapi pekerjaan kita masih jauh dari selesai,” kata Deirdre Lawrence Kittner, direktur Kantor Merokok dan Kesehatan CDC, dalam sebuah pernyataan. “Temuan dari laporan ini menggarisbawahi ancaman penggunaan produk tembakau komersial terhadap kesehatan pemuda bangsa kita.”

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja untuk mengurangi penggunaan tembakau di kalangan pemuda, termasuk melalui upaya penegakan hukum, pendidikan, dan pencegahan.

Berikut adalah beberapa poin penting dari laporan tersebut:

Angka penggunaan tembakau secara keseluruhan di kalangan pemuda di AS turun sedikit, sekitar 1 persen, sejak tahun lalu.

Penurunan penggunaan tembakau paling signifikan terjadi di kalangan siswa sekolah menengah, di mana penggunaan rokok elektrik saat ini turun dari 16,5 persen menjadi 12,6 persen.

Namun, penggunaan tembakau secara keseluruhan meningkat di kalangan siswa sekolah menengah, dari 4,5 persen menjadi 6,6persen.

Rokok elektrik tetap menjadi produk tembakau yang paling umum digunakan di kalangan siswa sekolah menengah dan sekolah menengah.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencegah pemuda menggunakan tembakau.(ery)

 

Related posts

ITS Gelar TENNOVEX 2023, Tampilkan Inovasi Teknologi untuk Indonesia

LaNyalla: Bangsa Kita ini Kaya, Tapi Rakyatnya Miskin

adminredaksi

Wali Kota Eri: Onok seng ngomong kader e kene kok dipecat? Sing ngomong sopo?

adminredaksi