6 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO POLITIK

Anies Baswedan: Semua Mafia di Indonesia Harus Dibereskan, Termasuk Mafia di Dalam Proyek Pemerintah

Jakarta, Infodis.id – Dalam temu relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023), Anies Baswedan menegaskan semua mafia di Indonesia harus dibereskan, termasuk mafia yang ada di dalam proyek pemerintah.

Anies lalu menyinggung mafia kasus BTS 4G yang turut melibatkan Menkominfo sekaligus Sekjen NasDem Johnny G Plate. Anies menegaskan, semua mafia di Indonesia harus dibereskan, termasuk dalam proyek pemerintah.

“Ya termasuk mafia BTS itu, semua. Karena itu, semua mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak bisa maju kalau kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini,” ucapnya.

“Termasuk proyek pemerintah, ketika kita melihat ada kasus-kasus, termasuk kemarin mafia BTS,” tegasnya.

Anies menyebut, bila pemimpin di Indonesia tidak sensitif atas maraknya mafia, maka Indonesia akan rusak. Sehingga, ia berkomitmen untuk memberantas para mafia di Tanah Air.

“Kita kumpul hari ini tepat 25 tahun reformasi di Indonesia. Tapi sambil kita menengok kok bisa kita sudah 25 tahun dari reformasi yang dulu kita bicara tentang memberantas kolusi, korupsi, nepotisme, sekarang justru muncul mafia A, mafia B, mafia C, mafia D,” kata Anies dilansir dari merdeka.com.

Menurutnya, mafia di Tanah Air sudah masuk ke berbagai sektor.

“Mafia-mafia ini berderet ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, mafia proyek pemerintah,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Sekarang kita berkomitmen untuk memberantas mafia-mafia yang ada di republik ini. Proses terjadinya itu pelan-pelan, proses penyimpangannya itu pelan-pelan. Bila pemimpin-pemimpin di republik ini tidak sensitif pada persoalan ini, maka persoalan ini akan secara bertahap merusak Indonesia,” ungkap Anies.

Anies mengilustrasikan mafia dengan katak yang masuk dalam panci. Akan berbeda bila katak dimasukkan ke dalam panci berisi air yang dipanaskan secara perlahan dengan panci berisi air mendidih.

“Katak bila dimasukkan ke dalam sebuah panci yang airnya dingin, kemudian pancinya taruh di kompor, nyalakan kompornya pelan-pelan. Air di situ asalnya dingin lama-lama menjadi panas, lama-lama mendidih dan katak itu akan mati dalam mendidihnya air, itu caranya pelan-pelan,” ujarnya.

Tapi, sambung Anies, kalau katak dilemparkan ke panci yang airnya mendidih, dia langsung lompat. Tapi kalau dipanaskan pelan-pelan, dia mati mendidih. (**/isa)

 

Related posts

LaNyalla: Kunci Utama Bangkitkan Perekonomian Nasional Kembali Pada Sistem Ekonomi Pancasila

adminredaksi

Ketua DPD RI Minta Pemda Beri Ruang untuk PKL

adminredaksi

Polres Probolinggo Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Rob

adminredaksi