Madiun, infodis.id – Dalam upaya turut menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang harmonis menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, puluhan awak media yang tergabung dalam kelompok kerja Kabupaten Madiun diminta untuk bersinergi dalam penyampaikan informasi. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, dalam pertemuan wartawan yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di ruang gambar Muda Graha Madiun pada Rabu (17/1/2024).
Tontro Pahlawanto menekankan bahwa masa pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama masyarakat. Oleh karena itu, peran strategis media massa diakui sebagai alat penting dalam mengkondisikan pemberitaan dan menciptakan suasana yang aman.
“Jangan sampai informasi yang disampaikan oleh media menciptakan kondisi tidak aman di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo, menjelaskan bahwa dalam rangka pemantauan pelaksanaan pemilu, lebih dari dua ratus pos akan dipantau secara langsung.
“Kami akan melaksanakan monitoring di pos-pos yang telah ditetapkan, baik secara fisik maupun melalui konferensi daring menggunakan Videotron,” ungkapnya.
Para awak media pun diminta untuk berperan aktif dengan meliput kegiatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa masing-masing atau di pos-pos yang menjadi fokus pemantauan.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, awak media, dan masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.(ery)