4 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PENDIDIKAN

Borong 29 Medali, Jatim Juara Umum LKS SMK Nasional XXXI 2023

Surabaya, infodis.id – Provinsi Jawa Timur berhasil menyabet gelar Juara Umum Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI, dengan meriah total 29 medali. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menerima Trophy Juara Umum dari Sesditjen Pendidikan Kemendikbud RI Sariyadi saat penutupan LKS SMK Nasional yang digelar Dyandra Convention Center, Jumat (27/10/2023).

Rincian medali yang berhasil didapatkan yakni, 16 Medali Emas, 3 Medali Perak, dan 10 Medali Perunggu. “Terima kasih atas ikhtiar seluruh pihak. Seluruh anak-anakku, para guru, pendamping, mentor , kepala sekolah, kadis Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan semuanya. Trophy juara umum  ini untuk panjenengan semua,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya.

Ia pun memberi motivasi pada seluruh siswa agar prestasi ini menjadi pelecut semangat seluruh siswa SMK Jatim ke depannya untuk semakin mengembangkan potensi dan kreativitas. Bahkan ia juga meminta siswa SMK untuk semakin membangun koneksi dan integrasi dengan dunia usaha dan dunia industri. “Persiapan LKS ini dilakukan sangat komprehensif,  peserta harus magang ke pabrik-pabrik ke perusahaan-perusahaan tertentu untuk bisa memastikan bahwa dirinya memang memiliki keunggulan dan siap mengikuti LKS,” imbuhnya.

Mantan Mensos RI ini menegaskan bahwa sejatinya seluruh peserta LKS SMK XXXI adalah juara. Ini karena, atas seluruh dedikasi, kontribusi, kerja keras, dan semangat yang sudah diberikan baik selama persiapan maupun selama pelaksanaan lomba.

“Anak-anak sekalian peserta LKS SMK pada dasarnya semua you are the champion, kalian semua adalah juara. Besok hari Sumpah Pemuda dan kalian sudah memberikan yang terbaik baik orang tua, sekolah, dan bangsa,” tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa para siswa yang terpilih menjadi juara satu akan menjadi duta LKS Nasional ke World Skill Competition (WSC) 2024 di Perancis. Para siswa terpilih juga akan diberikan pemggemblengan khusus lewat berbagai pelatihan sebagai pembekalan berkompetisi di WSC dan tentu akan dilakukan tes kualifikasi oleh Kemendikbud RI.

“Selanjutnya kami berharap bahwa sesuai dengan SOP Kemendikbud, para juara 1 ini akan menjadi kontingen negara untuk dikirimkan di WCS. Sehingga perlu untuk terus diberikan penguatan dari skillnya termasuk soft skill untuk mengikuti WCS 2024 yang akan dilaksanakan di Perancis,” tandasnya.

Lebih lanjut, Khofifah berpesan, untuk terus membawa semangat saat kembali ke daerah dan sekolah masing-masing. Karena menurutnya, para siswa peserta LKS SMK ini merupakan manusia-manusia kuat dan hebat yang dimiliki Jatim.

“Bawalah semangat bahwa kalian adalah manusia-manusia yang kuat, manusia hebat yang dimiliki oleh Indonesia. Kepada peserta dari seluruh Indonesia, bawa pulang kesan  yang baik-baik. Kembalilah sebagai champion,” pesannya.

Secara khusus, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh panitia, mentor, dan guru yang semangat mendampingi para peserta LKS SMK Nasional XXXI. Termasuk bagi SMKN 5 Surabaya dan SMKN 6 Surabaya sebagai lokasi penyelenggaran lomba.

“Sebagai tuan rumah kami menyampaikan apresiasi pada seluruh panitia yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, penanggungjawab materi lomba dan tempat lomba, guru pembimbing, mentor, para juri lomba serta seluruh peserta lomba. Dan tentunya kepada inisiator dari Kemendikbud,” urainya.

Di akhir, Gubernur Khofifah juga berpesan agar seluruh kontingen LKS SMK Nasional bisa kembali berkunjung ke Jatim. Bukan tanpa alasan, karena Jatim memiliki dua wisata berkelas dunia. Yaitu Blue Fire di Gunung Ijen Banyuwangi dan Oksigen terbaik dunia  di Pulau Gili Iyang, Kab. Sumenep. Belum lagi keindahan Gunung Bromo, serta aneka kuliner khas Jawa Timur.

“Selamat kembali di daerah masing-masing, semoga kenangan indah yang dibawa  kembali dari Bumi Majapahit.Sampaikan salam hormat kepada orang tua dan guru-guru masing-masing. Semoga mereka semua dalam keadaan sehat,” pungkasnya.

Sementara itu Sesditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Sariyadi mengungkapkan,  dunia saat ini masyarakat memasuki era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0. Karenanya, Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.  Salah satu langkahnya dengan penguatan kompetensi siswa melalui pendidikan vokasi. Sehingga siap dalam menghidapi isu strategis.

“Karenanya baik stakeholder maupun pemerintah harus memastikan pengembangan kompetensi siswa dan ini menjadi agenda kami untuk menyiapkan SDM unggul di era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0,” jelasnya.

Keseriusan pemerintah, lanjut dia,  juga diperkuat dengan penerbiran Perpres no 68 tahun 2022 tentang Pendidikan Revitalisasi. Perpres ini bertujuan untuk mewujudkan SDM kompeten sesuai kebutuhan pasar dan berwirausaha melalui pendidikan vokasi. Karenanya LKS Nasional tahun 2022 menjadi ajang promosi pendidikan vokasi untuk menghasilkan talenta vokasi berprestasi dan menginspirasi. “Sinergi Pentaholix antara satuan pendidikan,  perguruan tinggi,  dan DUDI dibutuhkan dalam membangun pendidikan vokasi dalam menyiapkan SDM,” tandas dia. (abi)

Related posts

Kisah Nenek yang Lulus Profesi Guru

adminredaksi

Lantik Rektor Baru, ITS Teguhkan Diri sebagai Sustainable University

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Beri Wawasan Kebangsaan Pada Maba Unitomo, Pangdam V/Brawijaya: Mahasiswa Harus Semangat Belajar