Jember, Infodis.id – Bupati Jember Hendy Siswanto membuka resmi rapat pleno Musyawarah Antar Gereja (MAG) dengan agenda into pembentukan pengurus MAG masa bhakti 2022-2025.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto menyerukan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Jember.
Dengan toleransi yang tinggi antar umat beragama maka Kabupaten Jember akan damai.
Selain itu ia mendorong para pemuka agama untuk turut serta mengarahkan ummat dalam menyukseskan program pemerintah seperti melarang ummat untuk melakukan pernikahan dini, yang dapat berakibat pada ketidaksiapan mental pasangan suami-istri, memicu stunting, AKI serta AKB.
Selain itu ketidaksiapan mental dalam pernikahan juga dapat menyebabkan perceraian. Menurutnya, hingga bulan Juni angka perceraian di Jember sudah mendekati angka 3.000 an. Pada tahun lalu angkanya berkisar 6.000 kasus.
“Perceraian ini nggak selesai cerai gitu saja, perceraian rentan menimbulkan persoalan sosial baru,” ungkapnya, Selasa (5/6/7/2022).
Selain itu Bupati Hendy Siswanto juga menuturkan bahwa ia sedang mempersiapkan tanah aset Pemkab Jember untuk dijadikan lahan pemakaman bagi warga kristiani, serta warga muslim dengan kebutuhan yang sama.
“Kami sedang carikan lahan milik Pemkab Jember untuk lahan pemakaman, antara warga kristiani maupun muslim sama-sama kebutuhannya kurang banyak tanah makamnya,” pungkasnya, dilansir dari jemberkab. (afp)