Oleh karena itu, lanjut Bupati Hendy, Pemkab Jember menanam kelengkeng sebagai contoh bagi masyarakat bahwa menanam kelengkeng itu pilihan yang menguntungkan.
“Maka kami tanam di rembangan, dan kami berikan berikan contoh karena banyak tanah-tanah (aset) yang terbengkalai, supaya masyarakat yakin bahwa dengan menanam kelengkeng itu sangat menguntungkan, dan tidak lama hanya setahun lebih dikit sudah bisa panen, dan kelengkeng Jemsu ini tidak kalah dengan kelengkeng impor,” tambah Bupati Hendy Siswanto.
Nantinya kelengkeng Jemsu akan terus dikembangkan, bibitnya akan dibagikan kepada petani yang bersedia menanam kelengkeng Jemsu.
“Dan apabila ini berhasil, kita akan swasembada kelengkeng dan potensi produk turunannya lebih menguntungkan lagi,” pungkasnya, dilansir dari jemberkab. (afp)