Lamongan, infodis.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, mendorong Bank Daerah Lamongan (BDL) untuk terus berinovasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan transformasi digital banking. Menurutnya, transformasi ini menjadi krusial mengingat dunia perbankan saat ini telah memasuki era Society 5.0, yang dikenal dengan distruption era atau Vuca (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity).
Dalam sosialisasi rencana bisnis bank (RBB) Perumda BPR BDL di Tanjung Kodok Beach Resort, Paciran, Pak Yes menyatakan pentingnya strategi manajemen dan kepemimpinan yang komprehensif dalam mendukung transformasi. Ia menekankan perlunya memiliki agile leadership, di mana efektivitas strategi sangat bergantung pada kepiawaian pemimpin.
“Agar mendukung transformasi, kita perlu strategi manajemen dan kepemimpinan yang layak, atau yang saat ini disebut agile leadership. Kepiawaian pemimpin sangat mempengaruhi efektivitas strategi,” ungkap Pak Yes.
Bupati Lamongan menekankan bahwa akselerasi transformasi dapat dilakukan dengan menerapkan growth mindset oleh seluruh komponen di BDL. Perbankan, menurutnya, bukan hanya tentang keuntungan bunga, melainkan juga tentang pelayanan perbankan yang luas untuk membantu menghidupkan ekonomi daerah.
“Pola pikir harus diubah, BDL bukan koperasi. Perbankan harus memberikan pelayanan yang luas, termasuk edukasi untuk nasabah. Ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah, kesejahteraan masyarakat, dan tentu saja memberikan manfaat bagi BDL,” tutup Pak Yes.(ery)