4 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PENDIDIKAN

Cara Mudah Transformasi Digital di Kampus ala Prof Marsudi

Tips yang terakhir dan tak kalah penting, adalah menentukan solusi digital yang tepat. Kampus bisa memilih apakah akan berinovasi aplikasi sendiri, ataupun memanfaatkan aplikasi yang sudah ada. Terlebih, aplikasi pembelajaran online seperti Zoom maupun sistem akademik berbasis awan (Siakadcloud), telah tersedia dan bisa dengan mudah diperoleh di internet.

Kampus dapat mempertimbangkan kondisi kampus untuk menentukan solusi digital mana yang cocok. Prof. Marsudi mengungkapkan bahwa walaupun inovasi adalah hal yang baik, tidak semua kampus cocok untuk membuat aplikasi sendiri. Terlebih, kemampuan dosen di kampus pastinya berbeda-beda. Ada kampus yang sudah memiliki talenta yang mahir dalam pemrograman dan pembangunan jaringan, namun tak sedikit juga yang belum mampu.

Bagi kampus-kampus yang belum mampu, Marsudi berpesan agar pilihan membuat aplikasi dilakukan sendiri secara matang-matang dan jangan sampai dipaksakan. Karena akan beresiko dalam aspek keamanan.

“Perguruan tinggi harus menyesuaikan setiap kemampuannya ketika membangun sistem informasi. Jangan sampai kampus yang belum mampu membangun sistem informasi memaksa untuk membuat sistem informasi sendiri,” ujar Marsudi.

Senada, Sugianto Halim selaku Direktur Utama SEVIMA dan Pakar Teknologi Informasi mengungkapkan bahwa telah tersedia aplikasi akademik dan pelaporan (feeder) yang gratis dan telah digunakan ribuan kampus di Indonesia seperti Gofeeder.

Aplikasi versi komunitas seperti ini bisa dengan mudah diinstall oleh operator dan tim akademik di server kampus. Tidak perlu memikirkan perancangan aplikasi dan biaya.

“Yang paling penting, bagaimana sistem akademik kita gunakan membentuk perguruan tinggi yang lebih kompeten. Aplikasi gratis seperti Gofeeder telah terintegrasi dengan sistem pelaporan pendidikan tinggi yang ada di Pemerintah Indonesia (Neofeeder), bisa jadi alternatif kampus-kampus kecil. Sehingga kampus dapat tetap siap dalam menyiapkan segala tantangan digitalisasi, tanpa perlu khawatir dengan keadaan kampus!,” pungkas Sugianto. (isa)

Related posts

Sempat Vakum, KFC Kembali Digelar

adminredaksi

Soal Rencana Kenaikan BBM, LaNyalla Minta Pemerintah untuk Mempertimbangkan dan Mendengar Suara Rakyat

adminredaksi

PTM 100 Persen, Pemkot Surabaya Swab Rutin Pelajar

adminredaksi