Lumajang, infodis.id – Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Lumajang menjadi ajang populer yang mampu menarik perhatian masyarakat setiap akhir pekan.
Tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berolahraga, CFD di Alun-Alun Lumajang juga menjadi peluang emas bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk meningkatkan pendapatan.
Andis (34th), seorang penjual mainan anak-anak yang sudah puluhan tahun berjualan di Alun-Alun Lumajang, menyatakan bahwa omzetnya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya CFD ini. Omzet saya setiap hari Sabtu atau Minggu bisa mencapai 1 juta rupiah, sementara pada hari biasa hanya sekitar Rp400 ribu-an,” ungkap Andis dengan senyum sumringah saat di konfirmasi di sela kesibukannya saat berjualan, Minggu (11/2/2024).
Andis, yang berasal dari Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, merasa terbantu dengan diselenggarakannya CFD oleh pemerintah setiap akhir pekan. Menurutnya, CFD tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi para PKL di area Alun-Alun Lumajang.
“Pemerintah benar-benar memberikan dukungan kepada kami para pedagang. CFD ini membantu kami menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan,” terangnya.
Para pedagang seperti Andis berharap agar kegiatan CFD tetap berlanjut dan semakin ditingkatkan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Seiring dengan itu, Alun-Alun Lumajang semakin menjadi destinasi yang menarik bagi warga dan wisatawan untuk menikmati akhir pekan yang ceria dan penuh berbagai kegiatan positif. (yat)