Surabaya, infodis.id – Dalam upaya terus menerus mengasah dan mempersiapkan generasi penerus bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah mengumumkan pengenalan empat program studi (prodi) baru yang siap untuk menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa baru di tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui sesi sosialisasi yang berlangsung secara daring pada hari Sabtu, mengingat pentingnya memberikan informasi terkini kepada calon pendaftar tentang berbagai pilihan akademik yang tersedia.
Prodi baru yang diperkenalkan mencakup bidang yang sangat relevan dengan kebutuhan masa depan, yaitu Prodi Sains Data dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Prodi Rekayasa Perangkat Lunak dan Prodi Rekayasa Kecerdasan Artifisial dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), serta Prodi Kedokteran dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK). Keempat prodi ini sebelumnya hanya tersedia melalui Seleksi Mandiri dan kini telah dibuka untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), menandakan langkah ITS dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas.
Prof. Dr. Eng. Siti Machmudah, ST., M.Eng., Direktur Pendidikan ITS, menegaskan bahwa dengan penambahan empat prodi baru ini, ITS kini menawarkan total 44 prodi sarjana (S1) dan delapan prodi D4 atau sarjana terapan. “Kami berupaya menyediakan lebih banyak pilihan bagi calon mahasiswa untuk mengejar passion dan karir impian mereka,” ujar Machmudah.
Tidak hanya memperkenalkan prodi baru, ITS juga mengumumkan perubahan dalam skema Seleksi Mandiri yang kini menjadi Seleksi Mandiri Berbeasiswa, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa yang membebaskan mereka dari Iuran Pengembangan Institut (IPI). Ini menunjukkan komitmen ITS dalam mendukung akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif.
Machmudah mengingatkan bahwa calon pendaftar dapat mengakses informasinya lebih lengkap melalui laman www. its.ac.id/admission.
Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si., Koordinator Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), yang memaparkan sistem seleksi tahun 2024. Salah satu kebijakan baru yang diperkenalkan adalah aturan blokade, dimana pendaftar yang lolos salah satu skema seleksi tidak dapat mengikuti skema seleksi lain di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) manapun. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan dan memberikan peluang yang lebih adil bagi semua pendaftar.
ITS juga menyediakan kuota yang signifikan untuk masing-masing jalur seleksi, dengan 1.564 kursi untuk SNBP, 2.189 kursi untuk SNBT, dan 2.817 kursi untuk Seleksi Mandiri. Calon pendaftar dapat mengakses informasi lebih lengkap melalui laman resmi ITS.
Dengan pembaharuan dan penambahan prodi baru ini, ITS berharap dapat menarik minat calon mahasiswa yang berbakat dan berprestasi dari seluruh Indonesia, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan bangsa dan dunia.(ery)