Lamongan, infodis.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk melestarikan budaya yang merupakan warisan leluhur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar berbagai festival kebudayaan. Salah satu festival yang digelar adalah Festival Mendhak Sanggring.
Festival Mendhak Sanggring merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Senin (11/12) di Makam Mbah Buyut Terik Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang.. Festival ini digelar setiap tanggal 24 hingga 27 Jumadil Awal Tahun Hijriah atau 8 Desember hingga 12 Desember,
Festival Mendhak Sanggring merupakan tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun silam. Festival ini merupakan peringatan atas dilantiknya R. Nurlali atau Ki Buyut Terik yang waktu itu dilantik oleh Sunan Praben atau Sunan Giri keempat. Ki Buyut Terik merupakan tokoh pemimpin desa sekaligus tokoh penyebar agama Islam di Desa Tlemang.
Festival Mendhak Sanggring telah diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2021.
Adanya Festival Mendhak Sanggring dapat dijadikan literasi kebudayaan bagi generasi muda. Festival ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Lamongan.
Selain itu, festival ini juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan budaya Lamongan ke tingkat nasional dan internasional..(ery)