Surabaya, infodis.id – Gojek, layanan on-demand PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (Grup GoTo), terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi para mitra yang tergabung di ekosistemnya. Berangkat dari pemahaman bahwa setiap harinya para mitra menghadapi resiko terjadinya kecelakaan, Gojek memberikan pelatihan Bengkel Belajar Mitra dengan topik Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada puluhan mitra yang tergabung dalam komunitas relawan Unit Reaksi Cepat (URC) serta mengukuhkan kepengurusan baru URC Jatim.
Pelatihan PPGD yang digelar di Surabaya pada Jumat, 15 Desember 2023, ini diikuti oleh 50 mitra URC dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mitra URC dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat kepada pengguna yang mengalami kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.
“Kami menyadari bahwa para mitra URC memiliki peran penting dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi mereka, salah satunya dengan memberikan pelatihan PPGD ini,” kata Head of Community Gojek, Ekhwanto Wibowo.
Dalam pelatihan ini, para mitra URC mendapatkan materi tentang pengenalan tanda-tanda vital, teknik resusitasi jantung paru (RJP), penanganan luka, dan penanganan henti jantung. Para mitra juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari.
Selain pelatihan PPGD, Gojek juga mengukuhkan kepengurusan baru URC Jatim. Kepengurusan baru ini terdiri dari 15 orang mitra yang terpilih berdasarkan hasil seleksi. Kepengurusan baru ini akan bertugas untuk mengelola kegiatan URC Jatim, termasuk memberikan pelatihan PPGD kepada mitra lainnya.
“Kami yakin dengan kepengurusan baru ini, URC Jatim akan semakin solid dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna,” kata Ekhwanto.
URC merupakan komunitas relawan yang dibentuk oleh Gojek untuk memberikan pertolongan pertama kepada pengguna yang mengalami kecelakaan atau kondisi darurat lainnya. URC telah hadir di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
Pelatihan PPGD dan pengukuhan kepengurusan baru URC Jatim ini merupakan wujud komitmen Gojek untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna. Gojek berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi para mitra URC, sehingga mereka dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat kepada pengguna yang membutuhkan.
Gojek Berikan BPJS Ketenagakerjaan untuk Mitra Driver di Surabaya
Selain pelatihan PPGD, Gojek juga memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan mitra terpilih yang ada di Surabaya. Bantuan ini diberikan melalui program Driver Asuh yang diinisiasi Gojek Jawa Timur.
Head of Public Policy and Government Relations Gojek East Java, Bali, dan Nusra Charly Raya menyatakan, keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan menjadi sangat penting bagi para mitra, karena itu Gojek terus mengedukasi manfaat dari menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, melalui forum kopdar dan juga notifikasi dari aplikasi pengemudi.
“Kami terus mendorong dan memfasilitasi mitra kami untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, melalui sosialisasi di berbagai forum mitra. Kami juga memberikan kemudahan bagi para mitra untuk mendaftar dan juga membayar iuran jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang terjangkau, diharapkan semakin banyak mitra yang merasakan manfaat dan kenyamanan dalam menjalankan layanan Gojek. Khusus kali ini, sebagai bagian dari bentuk kepedulian kami, melalui program driver asuh yang kami jalankan bekerja sama dengan KADIN BPJS TK dan RS Al Irsyad kami memberikan bantuan berupa 500 BPJS Ketenagakerjaan kepada para mitra kami yang berada di Surabaya”
Bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan kepada mitra driver yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti telah terdaftar sebagai mitra Gojek minimal 6 bulan, memiliki reputasi yang baik, dan tidak memiliki tunggakan iuran.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Gojek, BPJS Ketenagakerjaan, dan KADIN Surabaya karena dinilai memberikan perhatian besar kepada pekerja informal serta mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Pemprov Jawa Timur terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal, yaitu salah satunya melalui jaminan sosial. Apa yang hari ini dilakukan oleh Gojek, BPJS TK Ketenagakerjaan, dan KADIN diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah pekerja sektor informal dari kalangan pengemudi transportasi online yang terlindungi oleh jaminan sosial.”terang Emil. (ery)