6 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PEMERINTAHAN

Gubernur Khofifah Launching POROS UMI, Untuk Kemudahan Ekspor dan Pengiriman Logistik UMKM Jatim

Surabaya, infodis.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Portal Logistik Usaha Mikro Kecil Menengah Jawa Timur (POROS UMI Jatim) di Distribution Center Kamadjaja Logistics (KLOG Park), Surabaya, Senin (11/12/2023). Peluncuran dilakukan dengan penekanan tab yang sekaligus menandai tersedianya layanan aplikasi untuk memudahkan UMKM Jatim dalam pengiriman logistik.

Gubernur Khofifah menerangkan, hadirnya POROS UMI Jatim ini adalah wujud layanan kemudahan ekspor yang dikampanyekan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yang mana, kemudahan bagi UMKM bukan hanya berpusat pada regulasi tapi juga di sisi transportasi. Gubernur menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan ikhtiar dalam menghadapi tantangan pembangunan UMKM pada 2024.

“Apa yang perlu dilakukan UMKM kata kuncinya ada sinergi, kolaborasi, dan mediasi. Jadi semoga POROS UMI Jatim yang kita luncurkan hari ini dapat meningkatkan kinerja UMKM Jawa Timur, memudahkan untuk melakukan ekspor dan pengiriman logistik,” katanya.

“Salah satu yang paling dibutuhkan adalah koneksitas dari ketersampaian bahan produksi mereka. Jadi kami membuka sinergi dan kolaborasi supaya pelaku UMKM terkonfirmasi dan punya referensi bila ingin membeli atau mengirim barang,” lanjutnya.

Menurut Khofifah, keberadaan POROS UMI Jatim ini akan membudayakan ekosistem digital yang dibutuhkan UMKM. Sehingga, UMKM Jatim tidak hanya dapat menjangkau provinsi Indonesia tapi juga negara-negara lain di dunia. “Kita tidak bisa menghindar bahwa makin hari kebutuhan untuk mempermudah akses dan menguatkan ekosistem digital. Jadi saya minta ini disosialisasikan lebih masif dan luas,” katanya.

Di sisi lain, selain POROS UMI Jatim, Pemprov Jatim telah melakukan banyak program sebagai wujud komitmen mendukung pengembangan UMKM dan IKM. Seperti melalui pelaksanaan program pengembangan industri kecil dan menengah melalui penumbuhan wirausaha baru, pembinaan, pendampingan dan mendukung startup industri kreatif (digitalisasi).

Kemudian program peningkatan standarisasi industri sebagai faktor penguat daya saing melalui fasilitasi standarisasi produk, lalu program peningkatan kapasitas teknologi industri dan program bantuan pembiayaan berupa pinjaman bunga lunak bagi pelaku usaha melalui Program Dana Bergulir, dan Prokesra.

Selain itu Pemprov Jatim juga memberikan fasilitasi Pemasaran baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui Pameran, Misi Dagang dan Bisnis Matching, Coaching Clinic. Serta juga memberikan fasilitasi maupun pendampingan sertifikasi halal bagi Industri skala mikro, kecil dan menengah.”Semua upaya yang kita lakukan bersama adalah ikhtiar untuk mewujudkan UMKM, UKM dan IKM kita semakin naik kelas dan go global,” pungkas Khofifah. (abi)

Related posts

Berhasil Ciptakan 4.125 Lapangan Kerja, EKO-TREN Jatim Raih Top 45 KIPP 2022 KemenPANRB

adminredaksi

Sekda Jabar: Wujudkan E-Office Pemda Provinsi Jawa Barat Lebih Aman dan Efektif

adminredaksi

Bila Berhasil Bentuk Lebih dari Dua Kampung Madani, Lurah dan Camat Bisa Cepat Naik Pangkat

adminredaksi