4 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO NASIONAL

Indonesia dan Korea Selatan Perkuat Kemitraan Strategis di Berbagai Bidang

Seoul, infodis.id – Indonesia dan Republik Korea (ROK) menegaskan komitmen mereka untuk terus memperkuat Kemitraan Strategis Khusus dalam berbagai bidang. Hal ini ditegaskan dalam The 2nd Vice Ministers’ Strategic Dialogue antara Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansury, dan First Vice Minister of Foreign Affairs ROK, Kim Hong Kyun, di Seoul pada Rabu (13/3).

Pertemuan ini menekankan pentingnya melanjutkan berbagai mekanisme bilateral, seperti Joint Commission’s Meeting (JCM) tingkat Menlu, Strategic Dialogue, High Level Dialogue on Investment (HLDI), dan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) untuk mendorong kerja sama yang saling menguntungkan.

Di bidang ekonomi, kedua Wakil Menteri Luar Negeri sepakat untuk mengoptimalkan implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan mendorong kerja sama di sektor strategis seperti pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan baterai EV di Indonesia, transisi energi, infrastruktur, kesehatan, rantai pasok mineral kritis, ketenagakerjaan, dan maritim.

Kedua Wakil Menteri Luar Negeri juga menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat kemitraan dalam kerangka ASEAN-ROK, MIKTA, APEC, G20, dan saling mendukung pencalonan di berbagai forum multilateral. Mereka juga bertukar pandangan tentang isu Palestina, Myanmar, dan Semenanjung Korea. Wakil Menteri Luar Negeri ROK menyatakan dukungan dan kesiapan ROK untuk membantu proses aksesi Indonesia ke Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Di sela-sela kunjungan, Wakil Menteri Luar Negeri RI didampingi perwakilan Pertamina, Pupuk Indonesia, dan BNI mengadakan one-on-one meeting dengan sejumlah perusahaan ternama ROK seperti POSCO International, POSCO, Future M, Hyundai Motor Company, KIND, dan KIC dalam rangka menggulirkan inisiatif “Indonesia Go Global” dan mendorong investasi dan kemitraan BUMN RI dengan mitra di ROK.

Strategic Dialogue RI-ROK merupakan mekanisme dialog bilateral dua tahunan tingkat Wakil Menteri Luar Negeri. Pertemuan terakhir kali diadakan pada tahun 2017 di Jakarta, Indonesia, untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan pada Joint Commission Meeting (JCM) tingkat Menlu RI-ROK, khususnya di bidang ekonomi.(ery)

Related posts

Analisis BMKG dan Dinamika Atmosfer yang Menjadi Penyebabnya

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri

adminredaksi

Bertemu Jaksa Agung, Ini yang Disampaikan Ketua DPD RI

adminredaksi