6 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

INSTIKA Guluk-Guluk Gandeng LKK PCNU Sumenep Cegah Pernikahan Dini

Sumenep, infodis.id – Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk, Madura, bekerja sama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LKK PCNU) Sumenep menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Satgas Pencegahan Pernikahan Dini. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang bahaya pernikahan dini dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pencegahan pernikahan dini di lingkungannya masing-masing.

Kegiatan yang digelar di Aula KH Abdul Basith AS INSTIKA Guluk-Guluk dihadiri oleh LKK Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) terdekat, yaitu Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng, Bluto, dan Pragaan, serta mahasiswi-mahasiswi INSTIKA sendiri.

Ketua LKK PCNU Sumenep Raudlatun menyampaikan bahwa pernikahan dini merupakan masalah serius yang perlu pencegahan bersama. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pernikahan dini, baik bagi individu, keluarga, maupun masyarakat.

“Pernikahan dini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, ekonomi, dan sosial. Selain itu, pernikahan dini juga dapat meningkatkan angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Raudlatun Kamis (21/12/2023)

Ketua HIMPSI Sumenep Zamzami Sabiq menambahkan bahwa pernikahan dini juga dapat berdampak negatif bagi perkembangan psikologis anak. Anak yang menikah dini akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai suami atau istri. Selain itu, anak yang menikah dini juga lebih rentan mengalami depresi dan stres.

“Pernikahan dini juga dapat berdampak negatif bagi perkembangan sosial anak. Anak yang menikah dini akan lebih sulit untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Selain itu, anak yang menikah dini juga akan lebih sulit untuk melanjutkan pendidikannya,” ungkapnya.

Diharapkan melalui kegiatan tersebut, para peserta dapat memahami bahaya pernikahan dini dan dapat berperan aktif dalam pencegahan pernikahan dini di lingkungannya masing-masing.(ery)

Related posts

Lebih dari 700 Rumah Warga Rusak Berat Akibat Gempa M6,5 Jatim

Kenaikan BBM Langsung Dirasakan Warga Surabaya, Harga Bapok ikut Melonjak

adminredaksi

DJP Lanjutkan Sosialisasi UU HPP

adminredaksi