Yogyakarta, infodis.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya melakukan evakuasi terhadap penumpang KA 17 Argo Semeru yang mengalami anjlok dan KA 6 Argo Wilis yang mengalami gangguan perjalanan di wilayah KM 520 + 4 antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15.
KAI telah mengalihkan penumpang KA 17 Argo Semeru ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, dengan rencana melanjutkan perjalanan menggunakan KA lain ke Jakarta. Sementara penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi dengan menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk kemudian dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengatakan, “Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan beberapa KA yang semula melewati jalur selatan (Jogjakarta – Kutoarjo) untuk melalui jalur utara (Tegal – Semarang).”
Beberapa KA yang terkena dampak perubahan pola operasi antara lain:
KA 115 (Ranggajati) dari Yogkakarta – Solo dengan KA 139KS2 dari Solo – Cirebon dengan plb 115KS
KA 211 (Logawa) dari Solo – Tegal dengan Plb 211KS, dari Tegal – Purwokerto dengan Plb 211KS2
KA 105 (Gayabaru Malam selatan) dengan Plb 105KS (Solo – Cirebon Prujakan)
KA 122 (Jokotingkir) dengan Plb 222KS2 (Cirebon Prujakan/Solo), menjadi KA 222KS1 (Solo/Purwosari)
KA 124 (Bangunkarta) dengan plb 124KS (Cirebon/Solo)
Tim evakuasi yang telah berada di lapangan sedang berkoordinasi untuk membawa peralatan berat dan lokomotif penolong guna mengevakuasi sarana yang terdampak. Peristiwa ini terjadi ketika KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir mengalami anjlokan di wilayah Stasiun Sentolo – Wates KM 520+4 pada Selasa pukul 13:15 WIB. Beberapa saat kemudian, rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng tiba di lokasi dan menabrak rangkaian KA Argo Semeru, menyebabkan petak lintas tersebut tidak dapat dilalui di kedua arah.
Dalam insiden ini, tidak terdapat korban jiwa. Terdapat 4 penumpang yang menderita luka ringan, dengan 1 di antaranya menjalani perawatan inap sementara 3 lainnya menjalani perawatan jalan.
KAI meminta maaf atas kejadian yang tidak diinginkan ini dan terus berupaya melakukan evakuasi dan normalisasi jalur guna mengembalikan kelancaran perjalanan. Sementara penyebab pasti dari insiden ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.(ery)