5 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO BISNIS

KemenKopUKM Ajak Penyandang Disabilitas Optimalkan Teknologi Digital Wujudkan Indonesia Inklusif

Jakarta, infodis.id – Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian, mengajak para penyandang disabilitas untuk memperluas ekosistem usaha yang inklusif lewat sentuhan teknologi dan terhubung ke dalam ekosistem digital.

“Besarnya jumlah penyandang disabilitas di Indonesia yang menjadi pelaku UMKM adalah peluang untuk mengakselerasi upaya pencapaian target digitalisasi UMKM sebanyak 30 juta di tahun ini. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dan setara untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau menjadi enterpreneur yang diakui,” kata Herbert dalam acara puncak Tech to Empower Summit di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Berdasarkan data Kemenko PMK dan Sakernas 2023, jumlah penyandang disabilitas yang telah bekerja baik di sektor formal ataupun informal mencapai 7,25 juta dari total 22,97 juta jiwa. Sementara saat ini jumlah UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem ekonomi digital sebesar 22,82 juta atau 76 persen dari target.

Herbert menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) sudah memulai upaya pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas sejak 2022. KemenKopUKM telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para penyandang disabilitas untuk mengembangkan usahanya.

“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para penyandang disabilitas agar dapat bersaing di era digital,” kata Herbert.

Selain itu, KemenKopUKM juga telah membuka peluang kolaborasi dengan British Embassy Jakarta, Alunjiva Indonesia, dan pihak terkait lainnya untuk membangun ekosistem usaha inklusif bagi para penyandang disabilitas.

“Kami berharap dengan upaya-upaya ini, semakin banyak penyandang disabilitas yang dapat berpartisipasi aktif dalam perekonomian nasional,” kata Herbert.

Kebijakan ini disambut baik oleh para penyandang disabilitas. Mereka berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah, mereka dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

“Kami berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada kami. Kami berharap dengan dukungan ini, kami dapat menjadi bagian dari pembangunan bangsa,” kata salah satu penyandang disabilitas yang bekerja di UMKM. (ery)

Related posts

Bank Jatim Salurkan Bantuan CSR ke Pemkot Mojokerto dan Pemkab Sumenep

Soal Judi Online, LaNyalla: Jangan Hanya Operatornya, Tangkap Juga Bos Besarnya

adminredaksi

Jelang Pilkades Serentak, Bupati Bojonegoro: Harus Netral

adminredaksi