Menindak lanjuti aksi unjuk rasa yang digelar oleh front perjuangan petani matraman, bersama kelompok tani lain pada 27 juli lalu, Komisi B DPRD jatim merespon dengan menerima kelompom tani tersebut, untuk melalukan audensi di gedung DPRD Jatim. Dalam aspirasinya mereka menuntut program reformasi agraria bebas KKN, serta pengelolaan perkebunan bebas KKN. Dalam audensi tersebut, FPPM diterima langsung oleh Sekretaris komisi B DPRD Jatim.
Komisi B DRPD Jatim senin siang menerima audensi dari kelompok tani yang menamakan dirinya dari Front Perjuangan Petani Matraman (FPPM). Puluhan kelompok tani ini diterima langsung oleh sekretaris komisi B, Nur Sucipto.
Audensi ini sekaligus jawaban atas tindak lanjut aksi demo yang sempat digelar oleh FPPM bersama koalisi petani lain, pada 27 Juli lalu di depan gedung dprd jatim.
Dalam audensi ini, massa menuntut agar reformasi agraria bebas kkn dijalankan oleh pemerintah, pengelolaan perkebunan bebas kkn, hingga tuntutan bongkar mafia tanah.
Selanjutnya dalam audensi tersebut, disepakati KOMISI B dprd jatim, akan memanggil mitra kerjanya yang terkait dengan tuntutan para petani tersebut.