Surabaya, infodis.id – Ratusan Penggemar Sepeda Jenis Brompton dari berbagai wilayah di Indonesia ini, Sabtu, (29/7/2023) berkeling Jalan kota Surabaya.
Kegiatan tersebut merupakan Perayaan Ulang Tahun Indonesia CHPT 3 Cycling Club (IDC3) ke-3.
Dalam rangkaian HUT tersebut, mereka menggelar fun bike mengelilingi sejumlah lokasi ikonik di Kota Pahlawan.
Ramdanus Founder IDC3 mengatakan. Sesuai namanya, IDC3 merupakan komunitas pecinta sepeda lipat jenis Brompton tipe Chapter 3.
Mereka memiliki jumlah member mencapai 667 anggota, yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.
“Teman-teman member IDC3 yang berasal dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar negeri, memutuskan perayaan HUT di Surabaya. Tema ulang tahun saat ini adalah Hero City Ride,” kata Founder IDC3 Ramdanus disela kegiatan tersebut.
Rute perjalanan yang ditempuh komunitas ini melintas sejumlah lokasi ikonik.
Diantaranya, dimulai dari Jalan Tunjungan, Komando Armada II (Koarmada II), hingga beberapa kawasan ikonik lainnya.
Mereka juga singgah di monumen kapal selam KRI Nanggala-402 dilingkungan Markas Komando Armada (Koarmada) II.
Melihat replika kapal selam yang tenggelam saat bertugas di Laut Bali pada 24 April 2021 tersebut, mereka juga memberikan tanda penghormatan.
“Disitu kami melakukan doa bersama untuk para pahlawan. Juga memberikan karangan bunga,” katanya.
Selesai bersepeda, rombongan lanjut melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada yatim piatu dan yayasan difabel di Surabaya. Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari para anggota IDC3.
“Dalam setiap agenda, kami selalu mengagendakan charity untuk berbagi kepada sesama. Dalam momentum ini, kami kumpulkan total Rp111 juta yang kami sumbangkan kepada 3 lembaga,” katanya.
Dalam acara tersebut, rombongan diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Dr. Ikhsan. Kepada IDC3, Ikhsan berharap acara tersebut bukan menjadi kali terakhir dilakukan di Surabaya.
Mengingat, ada banyak lokasi wisata di Surabaya yang layak menjadi rute bersepeda berikutnya. Beberapa diantaranya, merupakan wisata sejarah yang tak ditemukan di tempat lain. Sepertit tempat ikonik dari tokoh Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno.
“Surabaya ada banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi. Di sini, tepatnya di Peneleh, ada rumah lahir Bung Karno. Sekitar 300 meter dari situ ada rumah kos Bung Karno. Karena waktu muda, Bung Karno kos di rumah HOS Cokroaminoto,” jelasnya.
“Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya juga memiliki lokasi ikonik lainnya. Didekat sini juga ada Tugu Pahlawan. Kemudian, Hotel Majapahit (sebelumnya bernama Hotel Yamato) tempat perobekan Merah-Putih-Biru menjadi Merah-Putih. Situs sejarah ada disini,” lanjutnya.
Pemkot juga membuka peluang kerjasama untuk menggelar acara bareng. Sebelumnya, juga ada beberapa komunitas yang turut berkolaborasi dengan Pemkot.
Ikhsan yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini menjelaskan, ada beberapa momentum acara terdekat yang akan digelar di Surabaya.
Diantaranya, teatrikal perobekan bendera di September, hingga peringatan Hari Pahlawan di November mendatang.
“Silakan menikmati gowes di Surabaya. Ada berbagai kegiatan yang rencananya akan digelar cukup meriah dalam beberapa waktu ke depan. Silakan kembali ke Surabaya,” pungkasnya. (joo)