4 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Lepas Tiga Tim Siswa ke Korsel, Kadindik Jatim Harap Sekolah Lain Ikuti Kompetisi International

Surabaya, infodis.id – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai berangkatkan dua tim siswa SMAN 10 Surabaya dan satu tim dari SMA Papua Barat untuk mengikuti kompetisi World Invention Creativity Olympic and Conference (WICO).

Para siswa ini akan mengikuti ajang Karya Tulis Ilmiah tingkat dunia di Korea Selatan pada 28-29 Juli mendatang.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menuturkan banyak sekolah yang mengambil kesempatan bagi siswanya dalam mengikuti ajang kompetisi international. Hal itu pula juga didukung dengan semangat siswa dalam mengikuti kompetisi.

“Dana dan biaya itu (untuk kompetisi international) tidak dimiliki Dindik Jatim. Tapi saya melihat inisiatif sekolah melalui kepala sekolah dalam mencari sponsor dan dana yang tidak terikat. Bahkan mereka ada yang membiayai dirinya. Ini dilakukan siswa karena ingin membawa nama baik sekolah, dan mengukir prestasi. Maka saya yakin jika ini dilakukan, kami (Dindik) ingin memberikan kontribusi nyata,” kata Aries.

Kontribusi yang dimaksud tersebut adalah berupa penghargaan dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur atau dalam bentuk penghargaan lain bisa berupa bebas masuk perguruan tinggi karena prestasi yang diukir.

“Mudah-mudahan sekolah lain melakukan hal yang sama. Tidak memaksakkan tapi turut mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 10 Surabaya (SMADASA), Budi Santoso menyebut sebanyakan tiga tim akan berlaga pada kejuaraan karya tulis ilmiah yang diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa di Korea Selatan pada akhir Juli mendatang. Dua tim diantaranya dari SMAN 10 Surabaya dan 1 lagi dari SMA Papua Barat yang merupakan bimbingan Budi Santoso.

“Mereka membawa dua karya besar untuk dikompetisikan dan diuji oleh Guru Besar (gubes) Korsel,” ujar Budi.

Karya inovasi tersebut diantaranya dibidang innovatif science,

tentang alat inovasi yang menghasilkan probiotik, dan kedua alat yang bisa menetralisir suhu udara dari virus corona. Kedua terobosan tersebut, dinilai menjadi solusi terbesar tingkat dunia dibidang innovatif science dan
dan environmental science.

“Kami berharapnya paling tidak membawa prestasi gold medal. Syukur-syukur dapat grand prix,” imbuah dia.

Diceritakan Budi, persiapan kompetisi international ini sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Lebih lagi, di sekolahnya sejak Januari lalu, telah menerpkan budaya riset. Para siswa dalam hal ini, bergerak cepat mempersiapkan nasional science projek baik ditingkat nasional, Asia ataupun dunia.

“Dampak dari budaya riset yang kami terapkan, kami menduduki peringkat ke 4 penerimaan SNBP,” katanya.

Terkait persaingan WICOC di Korsel mendatang, Budi juga mengungkapkan Amerika, Eropa dan Asia seperti China dan Jepang menjadi pesaing yang cukup kuat. Pasalnya, negara-negara adidaya tersebut, menawarkan inovasi dibidang robotik, elektrik bahkan dibidang biologi atau kesehatan para siswanya sudah belajar tentang Alzhaimer dan Parkison.

“Tapi kita tidak gentar karena membawa inovasi dengan kearifan lokal kita. Saya harapkan probiotik ini mendapat penghargaan di tingkat dunia,” tandasnya.

Salah satu tim siswa yang berangkat ke WICO, Angelina Monic Prayoga mengatakan dalam ajang ini ia mengikuti kategori kompetisi innovation science.

Di mana penelitian tersebut berkaitan dengan fermentasi probiotik yang lebih banyak hasilnya dengan menggunakn musik gending jawa. Objeknya yakni dengan menggunakan tape yang banyak mengandung probiotik untuk meningkatkam imun tubuh.

“Pada awalnya kita lakukan penelitian percepatan fermentasi tape. Lalu kita mengambil ide inovatif lain dengan menggunakan media musik gending jawa. Hasilnya fermentasi dilakukan lebih cepat hanya 24 jam dengan jumlah bakteri lebih banyak dengan objek tape. Efektifitasnya pun membuktikkan punya efek yang besar dalam menghasilkan probiotik,” pungkasnya. (abi)

 

 

 

 

Related posts

Warga Kenongo Terima Penghargaan di Bidang Pendidikan

Pelindo Kembali Gelar Kompetisi Olah Raga Lari dan Sepeda

adminredaksi

PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik untuk Kurangi Polusi Udara