Jakarta, Infodis.id – Muncul sejumlah pertanyaan pertanyaan terkait siapa sosok yang cocok mendampingi capres Ganjar Pranowo. Sejumlah nama telah mencuat ke permukaan. Salah satunya adalah Mahfud MD, yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam.
Mahfud MD dinilai menjadi salah satu kandidat potensial menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
“Banyak tokoh potensial yang berpeluang di situ. Mulai dari jajaran menteri yang saat ini membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), pimpinan partai hingga kepala-kepala daerah atau mantan kepala daerah Mahfud MD salah satu tokoh yang potensial,” kata Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad, Kamis (27/4/2023).
Dia menilai, peluang Mahfud MD sebagai cawapres bisa semakin membesar apabila penegakan hukum dianggap menjadi isu yang paling krusial di masa depan, di mata elite politik, hingga mayoritas pemilih Indonesia.
“Namun jika isu tersebut kurang dipandang penting oleh elite-elite parpol dan juga oleh para pemilih, maka pelung Mahfud MD untuk mendapatkan tiket cawapres dan dinominasikan oleh partai-partai pendukung Presiden Jokowi, saya kira akan makin kecil,” katanya.
Senada, Pengamat Politik UIN Jakarta Zaki Mubarak juga menilai Mahfud MD sebagai sosok yang paling potensial mendampingi Ganjar Pranowo. Hal ini didasarkan pada integritas dan popularitas yang sangat kuat.
“Dari sisi integritas dan popularitas, Mahfud MD sangat pantas menemani Ganjar Pranowo menjadi cawapres mendatang,” kata Zaki dilansir dari infobanknews.com.
Selama ini, menurut Zaki, sosok Mahfud MD memang dikenal memiliki integritas tinggi, tegas dan berpengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan. Sikap inilah yang diperlukan dalam menjawab tantangan ke depan.
Apalagi, Presiden Jokowi sudah “merestui” Mahfud MD sebagai sosok yang pas mendampingi Ganjar sebagai cawapres.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memang telah menyebutkan sejumlah nama yang berpeluang mendampingi Ganjar di kontestasi Pilpres 2024.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut menyebutkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin.
“Yang cocok banyak. Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga,” kata Jokowi
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan partai politik masih saling lempar bola dan belum final. Sehingga meminta kepada masyarakat agar demokrasi ini berjalan dan dapat menentukan pilihan.
“Demokrasi kita sekarang sudah bagus, orang bisa menyebutkan nama untuk capres dan cawapres bisa nyebut dirinya sendiri juga bisa. Itu salah satu kemajuan demokrasi kita. Belum ada yang sebenarnya final di situ jadi lempar bolanya masih cukup lama,” kata Mahfud MD. (**/isa)