Jakarta, infodis.id – Di tengah lautan luas, bahaya selalu mengintai. Kapal yang kokoh pun tak luput dari kemungkinan mengalami situasi darurat yang mengharuskan evakuasi cepat. Di sinilah peran penting Marine Evacuation System (MES), sebuah sistem penyelamatan mutakhir yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses evakuasi di laut.
MES adalah sistem evakuasi terstruktur yang memungkinkan penumpang dan awak kapal meninggalkan kapal dengan aman dan efisien dalam situasi darurat.
Dilansir dari berbagai sumber, MES sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama:
Chute: Sebuah seluncuran karet yang menghubungkan dek kapal dengan platform terapung di laut.
Platform: Sebuah platform tiup yang kokoh dan stabil untuk menampung orang-orang yang dievakuasi.
Liferaft: Rakit penyelamat yang dapat menampung orang-orang yang dievakuasi hingga bantuan tiba.
Keunggulan MES:
Lebih cepat: MES memungkinkan evakuasi lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional seperti tangga tali.
Lebih aman: Chute dan platform MES dirancang untuk meminimalkan risiko cedera selama evakuasi.
Lebih mudah: MES mudah digunakan oleh semua orang, termasuk anak-anak dan orang tua.
Lebih efisien: MES memungkinkan evakuasi massal dengan lebih terorganisir.
Jenis-jenis MES:
MES Vertikal: Chute dipasang secara vertikal di sisi kapal. Cocok untuk kapal dengan ketinggian dek yang tinggi.
MES Miring: Chute dipasang dengan kemiringan tertentu. Cocok untuk kapal dengan ketinggian dek yang lebih rendah.
MES diwajibkan oleh International Maritime Organization (IMO) untuk dipasang di semua kapal penumpang baru dengan kapasitas lebih dari 36 orang. MES juga direkomendasikan untuk dipasang di kapal tanker dan kapal kargo.(ery)