Jakarta, infodis.id – Berita gembira bagi para pelaku usaha dan konsumen! Penjualan eceran di Indonesia pada April 2024 menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan yang kuat. Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dalam keterangannya hari ini, Kamis (18/4), menyampaikan bahwa peningkatan penjualan eceran tersebut ditopang oleh beberapa faktor utama, antara lain:
Meningkatnya pertumbuhan pada beberapa kelompok:
- Subkelompok Sandang: Peningkatan permintaan pakaian dan kebutuhan fesyen lainnya menjelang Idul Fitri.
- Kelompok Suku Cadang dan Aksesori: Peningkatan aktivitas mobilitas masyarakat dan kebutuhan perawatan kendaraan.
- Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor: Peningkatan konsumsi bahan bakar seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
- Peningkatan aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan: Kebiasaan berbelanja untuk kebutuhan ibadah dan persiapan Idul Fitri mendorong lonjakan penjualan.
Persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri. Berbagai promo dan diskon menarik yang ditawarkan oleh para pelaku usaha turut menggairahkan daya beli masyarakat.
Secara bulanan, Erwin memprediksikan bahwa penjualan eceran di April 2024 akan mengalami pertumbuhan sebesar 4,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Peningkatan ini sejalan dengan optimisme menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, yang biasanya membawa peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat.
Menariknya, Erwin menuturkan bahwa seluruh kelompok penjualan eceran diprediksikan akan mengalami pertumbuhan positif. Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi diprediksikan mengalami pertumbuhan tertinggi, diikuti oleh Subkelompok Sandang dan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya.
Tren positif ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Peningkatan daya beli masyarakat dan optimisme menyambut Idul Fitri menjadi faktor pendorong utama. Bagi para pelaku usaha, ini merupakan peluang emas untuk meningkatkan penjualan dan meraih keuntungan. (ery)