Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa kolaborasi ini dijadikan wadah untuk mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri dengan digitalisasi ketika bekerja nanti.
Selanjutnya, Dhany Arifianto menanggapi bahwa digitalisasi saat ini dapat diimplementasikan kepada konsep bela negara. Dalam hal ini, mahasiswa nantinya akan membuat inovasi yang berguna untuk keamanan data instansi maupun negara.
“Sudah waktunya Indonesia untuk mengolah dan menjaga keamanan data mereka sendiri. Tidak perlu bergantung pada negara lain,” tandasnya mengingatkan.
Maka dari itu, Fakhrudin berharap dengan adanya MCA ini, PT Multipolar dapat mengoptimalkan talenta dari mahasiswa Departemen Matematika. Selain itu, ia juga berharap dapat terjalinnya kolaborasi riset lanjut dengan Departemen Matematika ITS ke depannya.
Tak hanya Fakhrudin, Subchan pun berharap dengan adanya konsentrasi coding di Departemen Matematika ITS, mahasiswa bisa terampil tidak hanya dalam bidang matematika teori, namun terampil juga dalam bidang pemrograman atau digitalisasi. (ina)