Situbondo, Infodis.id – Cabang Olahraga (Cabor) angkat besi mengawali laga di Pekan Olahraga Provinsi Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur, Minggu (26/6/2022).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil langsung membuka acara yang berlangsung di Auditorium SMPN 1 Situbondo ini.
Dalam sambutannya, Nabil cukup yakin persaingan di angkat besi cukup ketat, hal itu terlihat dari beberapa event yang sebelumnya sudah dilakukan.
Ia juga menyebut bahwa cabang ini tidak mudah diprediksi, tidak ada yang benar-benar mendominasi. Semua kabupaten atau kota memiliki kesempatan yang sama.
“Peluang untuk berprestasi sama-sama besar, tergantung kesungguhan dan kemauan dari atlet dan pelatihnya-pelatihnya,” ungkap Nabil.
Penulusuran minat dan bakat dijelaskan Nabil sebelumnya sudah dilakukan penelusuran dengan bentuknya single event yang ini multi event.
“Saya pikir ini menjadi satu harapan baru, kami punya ekspektasi besar juga pada PABSI untuk proyeksi PON 2024 Aceh dan Sumut,” jelasnya.
“Hanya sudah terjawab bahwa prestasi itu tidak hanya berhenti di daerah-daerah besar, kota-kota, di daerah manapun kalau mereka bersungguh-sungguh ternyata bisa, dan itu sudah terjawab dengan karya Luluk Diana,” tambahnya.
Lifter Putri Jawa Timur, Luluk Diana Tri Wijayana tampil sebagai Juara Dunia Kelas 49 Kg Putri di Kejuaraan IWF Youth World Championship 2022 di Guanajuato, Meksiko, Selasa (14/6/2022).
Pada IWF Youth World Championship 2022, perempuan kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu berhasil mengangkat Snatch 75 Kg, dan Clean & Jerk 95 Kg, dan total angkatan 170 Kg.
“Dengan dia (prestasi Luluk) menang begini, akan menginspirasi dan menstimulasi atlet dan pelatih lain di luar Pacitan untuk bisa melakukan seperti ini. Dan saya optimis itu,” tegas Nabil.
“Sehingga saya bilang lagi, pelan tapi pasti, dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju prestasi dunia akan menjadi kenyataan dengan berbagai levelnya,” tambah Nabil.
Nabil cukup optimis itu bisa terwujud karena di Porprov VII kali ini ada trend baru yang ditunjuk oleh kepala daerah.
“Banyak kepala daerah yang mensupport luar biasa atlet-atlet ketika menjadi delegasi daerahnya di Porprov sekarang ini, ini menjadi trend baru,” pungkasnya.
Optimisme sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jawa Timur, Jeffrey Tagore.
Salah satu upaya pihaknya untuk mempercepat pendataan dan pembinaan lifter Jawa Timur adalah dengan memperbanyak event.
“Sudah kami rancang program ke depan, satu diantaranya adalah akan lebih sering ada kejuaraan,” sebutnya. (sam/isa)