Malang, infodis.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, memimpin Rapat Koordinasi Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di The Shalimar Boutique Hotel pada Selasa (10/10/2023).
Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan dan mengoptimalkan Malang Creative Center (MCC) sebagai wadah bagi 17 subsektor ekonomi kreatif. “Ketika saya dilantik, salah satu pesan Ibu Gubernur adalah untuk mengawal dan mengembangkan penguatan ekonomi kreatif melalui MCC,” ungkap Wahyu.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga berkenalan dengan anggota KEK Kota Malang yang telah menginisiasi pengembangan ekonomi kreatif sejak tahun 2016. Mereka telah bekerja menuju tiga indikator utama, yaitu peningkatan keterserapan tenaga kerja, peningkatan nilai ekspor, dan kontribusi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Wahyu mengapresiasi upaya Komite Ekonomi Kreatif dalam membentuk dan mengembangkan ekosistem kreatif di Kota Malang. “Seperti yang dijelaskan tadi, tahapannya tidak instan, namun didasari oleh fondasi yang fundamental,” katanya.
Dalam upaya penguatan ekonomi kreatif, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pemenuhan sarana dan prasarana di MCC untuk meningkatkan pemanfaatan pusat tersebut. “Agar pemanfaatan MCC dapat lebih optimal, kita perlu memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pengunjung MCC, terutama komunitas yang tergabung dalam KEK. Tahun ini, diharapkan akan ada peningkatan fasilitas, termasuk pemasangan eskalator, dan tahun depan akan ada peningkatan lainnya. Kita memiliki target terkait pemanfaatan MCC,” tambah Wahyu.
Dengan memperkuat sektor ekonomi kreatif, diharapkan dapat mengatasi pengangguran terbuka (TPT) dan kemiskinan, serta meningkatkan perekonomian, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Wahyu juga menyoroti program kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di mana MCC menjadi destinasi wajib bagi sekolah-sekolah di Jawa Timur untuk memahami konsep ekonomi kreatif.
“Salah satu program yang telah dikembangkan adalah kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jatim, termasuk MoU dengan Dinas Pendidikan, di mana MCC menjadi destinasi penting yang harus dikunjungi oleh sekolah-sekolah di Jawa Timur sebagai tempat belajar tentang ekonomi kreatif,” tutupnya. (ery)