2 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

PLN NP Bersama KLHK dan Pemda Trenggalek Lakukan Penanaman Pohon Serentak

Jakarta, infodis.id – PLN Nusantara Power (PLN NP) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pemda Trenggalek serta masyarakat sekitar melakukan penanaman pohon serentak sekaligus peresmian Agroforestri Sukorejo di Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur pada Rabu (7/2/2024).

Acara yang dipusatkan di Tebing Kepuh ini merupakan bentuk kolaborasi untuk pemulihan kualitas lingkungan hidup yang dibarengi dengan upaya untuk memberdayakan perekonomian masyarakat.

Kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia menjadi bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan oleh Kementerian LHK sejak 30 Desember 2023. Dalam kegiatan penanaman serentak di Sukorejo ini PLN NP turut menanam seribu bibit pohon buah.

Peresmian Agroforestri Sukorejo ditandai dengan penandantangan prasasti oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Ir. Sigit Reliantoro, MSC. Sebelumnya dilakukan penyerahan bantuan fasilitas pengembangan Agroforestri Sukorejo dari Direktur Manajemen Human Capital PLN NP, Karyawan Aji kepada Pemerintah Desa Sukorejo.

Agroforestri Sukorejo merupakan destinasi wisata yang dikembangkan di areal bekas tambang tanah liat dan tambang batuan andesit seluas sekitar 44 hektar. Pengembangan agroforestri ini dimaksudkan untuk pemulihan konservasi tanah dan air, sebagai pengendali bencana alam berupa banjir dan erosi tanah. Selain itu juga sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui penanaman pohon yang bernilai ekonomi serta pengembangan wisata.

Dirjen PPKL KLHK Sigit Reliantoro menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN NP dalam mendukung Kementerian LHK dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kali ini PLN NP hadir mendukung pelestarian lingkungan di Trenggalek melalui revitalisasi tambang yang dikembangkan menjadi Agroforestri Sukorejo. Sebuah kolaborasi untuk pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat”

Sementara itu Bupati Trenggalek mengungkapkan pengembangan Agroforestri Sukorejo sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memulihkan lahan bekas tambang untuk kepentingan peningkatan perekonomian masyarakat yang tetap berfokus pada pelestarian lingkungan.

“Ini adalah salah satu bentuk moral obligatory kita bersama. Bekas tambang di Sukorejo kini bisa dipulihkan untuk kepentingan dua sisi sekaligus, perekonomian dan lingkungan hidup”, katanya.

Kehadiran PLN NP dalam Agroforestri Sukorejo dimulai sejak akhir tahun 2023. Perusahaan membantu membangun landscape di Tebing Kepuh dan Embung Kayen serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Dalam pembangunan landscape ini disertakan juga produksi paving FABA dari PLTU Pacitan.

Sekitar 16.500 paving FABA yang dibuat dari 18 ton FABA, dengan luasan 550 meter persegi telah dipasang melengkapi fasilitas di Embung Kayen. Serta untuk menambah keanekaragaman ikan di Embung Kayen, ditebarkan juga 10 ribu bibit ikan tawes.

PLN NP juga memberikan bantuan CSR untuk mendorong peningkatan perekonomian BUMdes berupa wahana air seperti perahu dan bebek air kayuh, serta 2 Unit ATV 150cc. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi BUMdes selaku pengelola Agroforestri untuk mengembangkan wahana lainya yang bersifat massal.

Pada area Tebing Kepuh juga dibangun fasilitas amphitheater sebagai fasilitas pentas seni bagi masyarakat Trenggalek. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian seni budaya serta menambah alternatif tempat pentas budaya.

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan dukungan PLN NP dalam pengembangan Aggroforestri Sukorejo menjadi bagian dari komitmen Perusahaan dalam upaya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.

“Pengembangan agroforestry ini bukan hanya sekedar memulihkan lahanbekas tambang semata. Tapi PLN NP bersama KLHK, dan Pemda Trenggalek berkolaborasi untuk berupaya bagaimana memulihkan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” kata Ruly dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).

Lebih lanjut Ruly mengungkapkan bahwa kehadiran PLN NP di Kabupaten Trenggalek bukan hanya dalam pengembangan Agroforestri Sukorejo ini saja. PLN NP melalui UP Pacitan telah merintis kerja sama dengan Pemda Trenggalek sejak tahun 2017.

Diawali dengan kegiatan konservasi penyu di Pantai Taman Kili Kili Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Konservasi penyu ini pada 2023 mendapatkan penghargaan juara 2 Coastal Award dari kementerian Kelautan dan Perikanan. CSR PLN NP juga hadir dalam Program Kampung Proklim di Desa Wonocoyo. Dan di tahun 2023 Desa Wonocoyo menjadi satu-satunya desa di jawa Timur yang mendapatkan penghargaan Proklim Lestari. (isa)

 

Related posts

Kasus Gelombang Ketiga Covid-19 di Jatim Masih Fluktuatif, Gubernur Imbau untuk Disiplin Prokes dan Percepat Vaksinasi

adminredaksi

Hingga Tahun 2022, Capaian Hutan Sosial di Jawa Timur Tembus 176.149,68 Hektar

adminredaksi

Petai Lumajang Tembus Pasar Luar Negeri, Tiap Minggu Kirim 3-7 Ton

adminredaksi