6 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

Rajin Nabung di Celengan, Penjual Tahu Wujudkan Impian Naik Haji

Surabaya, Infodis.id – Menunaikan rukun Islam ke-5 adalah harapan terbesar tiap muslim, tak terkecuali bagi Kasan Solin, seorang jemaah haji kloter 48 asal Dusun Karangsukup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pembuat sekaligus penjual tahu keliling ini sangat bersyukur, setelah berusaha dan berdoa selama kurang lebih 40 tahun, Kasan bersama istri tercintanya, Susiana berkesempatan menjadi tamu Allah pada musim haji tahun 2023 ini.

Bagi Kasan, bisa berhaji ke Baitullah sudah menjadi cita yang diidam-idamkan sejak ia masih remaja.

“Sejak saya masih bujang (belum menikah), saya sudah kepingin sekali bisa berangkat haji. Sedikit demi sedikit, waktu itu sekitar tahun 1983 saya mulai menyisihkan setiap pendapatan yang saya terima,” tuturnya sambil mengenang awal mula perjuangannya untuk berhaji.

Dia menuturkan pertama kali menabung untuk haji dengan menyisihkan uangnya di celengan yang ia simpan dalam lemari bajunya.

“Rp 50, Rp 100 rupiah saya berusaha sisihkan dengan diniati dalam hati ingin pergi berhaji,” terang pria 55 hun ini.

Waktu itu, Kasan masih menjadi buruh tahu yang membantu usaha produksi tahu pamannya. Setelah dirasa mampu berusaha sendiri, Kasan mulai merintis usaha produksi tahunya sendiri. Tak hanya produksi sendiri, dia juga yang menjajakan tahunya dari kampung ke kampung sambal naik motor ini.

Setelah uang dalam celengan dirasa penuh, Kasan pun memecahkannya dan ia pergunakan untuk membeli seekor sapi.

“Dari seekor sapi itu, saya rawat baik-baik sehingga berkembang menjadi 4 ekor sapi. Pada tahun 2011, saya jual semua sapi yang saya punya untuk daftar naik haji dan dijadwalkan berangkat tahun 2021,” jelasnya.

Kini, setiap hari dia memproduksi tahu dari sekitar 30 kg kedelai. Selama Kasan berhaji, usaha tahunya tetap berjalan dengan dibantu anak-anaknya. Ia mengaku tidak memiliki karyawan lain selain istri dan anak-anaknya yang telah ia ajari produksi tahu.

Kasan dan istri sangat berbahagia, setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, tahun ini mereka bisa menyempurnakan rukun Islam ke-5.

“Doa yang dipanjatkan nanti semoga hidup makmur dan sehat serta anak-anak kami juga bisa naik haji semua,” pungkasnya. (ari)

Related posts

Cito Gelar Program Talent, Diikuti Puluhan Sekolah di Surabaya

adminredaksi

Jazz Kampoeng, Jadi Ajang Kolaborasi Para Seniman

Jembatan Gantung Kaliregoyo di Lumajang Resmi Dibuka